ARTI ESSENTIAL OIL

 

(sumber:essenzobikinbikin)

Ada yang masih bingung dengan essential oils? Baru pertama kali menggunakan essential oils? Ingin tahu lebih banyak tentang essential oils? Yuk kita simak dulu, sebenarnya essential oils itu apa sih? Temukan jawabannya pada postingan berikut ini!

 

Essential Oil dalam Bahasa Indonesia berarti minyak atsiri, yaitu cairan aromatik yang pekat. Diperoleh dari ekstraksi tumbuhan (herba). Bagian tumbuhan yang diekstraksi bisa berasal dari daun, bunga, kulit buah, kulit batang, ranting, biji maupun getah.

Essential Oil/Minyak Atsiri

Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eterik (aetheric oil), minyak esensial(essential oil), minyak terbang (volatile oil), serta minyak aromatik (aromatic oil), adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. 

Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat memengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu. Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda.

Minyak atsiri tidak larut dalam air. Dalam parfum, pelarut yang digunakan biasanya alkohol. Dalam tradisi timur, pelarut yang digunakan biasanya minyak yang mudah diperoleh, seperti minyak kelapa.

Essential oil (EO) memiliki karakter 

*potent, volatile, versatile*

*Potent*: 

sangat pekat atau highly concentrated. Misalkan untuk mendapatkan 15 ml lavender EO diperlukan lavender yg ditanam di area seluas 2.5m persegi. Dan untuk 15ml lemon eo, diperlukan sekitar 75 butir lemon.

*Volatile*: 

ukuran molekul essential oil sangat kecil sehingga dapat cepat meresap ketika dioles, namun juga jika dibiarkan terbuka maka akan cepat menguap.

*Versatile*: 

sangat serbaguna. Kita bisa memakai eo untuk pemulihan sistem tubuh, menunjang keseimbangan emosional, bisa dipakai dalam resep masakan, bisa juga di pakai untuk meracik produk rumah tangga sendiri 

(sumber: essenzobikinbikin)

Penggunaan Essential Oil dan Penyerapannya

Intravena/ suntik (100 %), 

tidak pernah disarankan untuk menggunakan EO dengan cara ini

Oral (95%), 

hanya dengan pendampingan aromaterapis medis dan dokter. terbatas pada kasus-kasus kesehatan seperti: ISK, infeksi organ dalam, masalah pencernaan.

Inhalation (30-70%)

Robert Tisserand sendiri banyak state kalau rata-rata 50% 

Topical oles. (rata-rata 5%)

Perlu diingat lagi ya EO ini kan sangat pekat, 50 bunga mawar cuma jadi 1 tetes EO. 

Tidak berarti bahwa semakin pakai metode yg tinggi penyerapannya ke badan itu lebih bagus.

Essential oil sebagai Aromaterapi

Aromaterapi adalah praktik menggunakan Essential Oil yang diekstraksi dari tanaman untuk meningkatkan keseimbangan psikologis dan fisik melalu aplikasi olesan/topikal atau inhalasi/penghirupan/pernafasan.

Aromaterapi bekerja dengan cara menstimulasi syaraf dan sistem limbik bagian dari otak yang mempengaruhi emosi dan memori.

Essential oil didapat dari kulit, batang, daun, akar, bunga, rempah.

Kualitas terbaik dari essential oil didapat dari metode ekstraksi steam distilled dan cold processed.

Hydrosols adalah larutan/cairan berupa air hasil samping dari proses penyulingan essential oil yang dapat digunakan untuk masakan, pengobatan, dan perawatan kulit.

Essential Oil merupakan larutan konsentrasi tinggi, tidak boleh dioles ke kulit sebelum diencerkan dengan carrier oil, kecuali jika sudah diarahkan/dianjurkan oleh aromaterapis

Info lebih lanjut hubungi kami

follow IG : @zameera.essenzo dan @luxsman

Essential Oil tidak disarankan untuk diminum.

Aromaterapi dapat digunakan sebagai olesan (dengan sebelumnya diencerkan lebih dulu), massage (dicampur ke minyak urut), baths (dicampur ke air bak mandi air hangat), diffuse, atau menghirup langsung dari botolnya (hati-hati agar tidak terkena kulit langsung).

Umur simpan essential oil pada umumnya adalah sekitar 12 bulan, apakah basi? Tidak, akan tetapi dapat berkurang efek terapinya. Oleh sebab itu selalu simpan essential oil dibotol kaca gelap, jauhkan dari sinar matahari, dan selalu tutup rapat botol setelah digunakan.

...

Info lebih lanjut hubungi kami

follow IG : @zameera.essenzo dan @luxsman

..

#essentialoilindonesia #essenzo #essenzoindonesia #essenzoessentialoil #essentialoil #essentialoils #essenzooil #Javaremediesessentialoil #greenliving #herbaloil #zameeraessenzo

birthday

it's my birthday...

Lebaran dan Berat Badan

Hari raya Idul Fitri kali ini adalah hari raya kedua kalinya saya merayakan dengan mudik, karena selama ini saya tidak pernah mudik. Nah, lucunya juga kembali lari ke soal berat badan. Ketika bulan puasa, berat badan kebanyakan orang dipastikan akan merosot. Akan tetapi, banyak juga orang yang berpuasa namun timbangan berat badannya tetap bahkan ada yang melonjak drastis. Hmmm.. ini pasti kalap semua saat buka puasa. Sama saja pindah jadwal makan dong.. hehehehhe. Gak jaim dech, saya juga kadang suka kalap kalau buka.

Nah, bagi yang berat badannya sudah turun, biasanya pada saat hari raya tiba banyak yang kalap melihat aneka makanan lezat yang tersaji di meja. Bawaannya pengen hlap-hlep-hlap-hlep seperti ikan paus yang makan jutaan plankton. Rakus banget... lihat opor ayam tergolek menggoda langsung mupeng. Aneka kue-kue manis dan minuman segar tersaji dihampir setiap rumah, demi beberapa hari kemudian timbangan berat badan menunjukkan kenaikan yang sangat signifikan. Beuuuhhh... tambah gendut setelah hari raya neh.

Saat masih kuliah, pas puasa Ramadhan berat badan saya hanya 88 kg, tapi setelah hari raya hanya dalam 3 minggu berat badan melonjak hingga 92 kg. Wowww.. fantastis kan??? Sampai hari raya 2010 berat badan saya berkisar 88-90 kg (tinggal 10 kg lagi sudah setara dengan beras sekarung besar). Tapi begitu, nggak ada niat sedikitpun untuk jaga berat badan.

Baru dua tahun terakhir ini berat badan saya stabil. Lebaran 2011 hanya naik dua kilogram dari 88 kg ke 90 kg. Sekarang di Lebaran kali ini, berat badan saya naik sedikit dan turun lagi. Saat nimbang di rumah pas sampai di kampung, berat badan saya mencapai 90 kg. Kemudian setelah seminggu naik sekilo jadi 91 kg, dan menjelang pulang ke Madiun dua hari berikutnya saya timbang... eh, turun lagi setengah kilo jadi 89,5 kg. Lumayan juga sih celana-celana masih longgar semua. Padahal pola makan saya akui tetap rakus seperti biasa.. wakakaakakkk.. . Entahlah kenapa bisa begitu ya? Padahal ya paling banyak tidur.