Senin, 29 Desember 2008
Safety Riding
Ternyata SAFETY RIDING bukan hanya milik pengendara kendaraan bermotor. Semua pengendara wajib mengingat SAFETY RIDING yaitu helm teropong, sarung tangan, sepatu, jaket.
Jumat, 26 Desember 2008
Tips Mempertajam Memory Otak
10 Cara Mempertajam Memori
Siapa bilang penyakit lupa alias tidak ingat itu cuma konsumsi para lansia. Karena mereka yang masih muda-muda pun bisa saja mengidap penyakit tulalit alias pelupa layaknya yang tua-tua. Malu kan dibilang tulalit sama pacar?
Banyak faktor yang menjadi biang keladi munculnya gangguan kelupaan tersebut, mulai dari makanan yang dikonsumsi, pekerjaan yang menumpuk serta kesibukan-kesibukan lainnya.
Belum lagi dengan keakraban orang muda dengan berbagai perangkat teknologi moderen. Telepon selular, komputer, e-mail, hingga internet, disebut-sebut sebagai piranti teknologi yang bisa memaksa tubuh dan otak terus bekerja selama 24 jam.
Nah, hiruk-pikuknya aktivitas tersebutlah yang konon bisa memicu hilangnya kemampuan otak untuk mengingat-ingat. Namun begitu, gangguan kelupaan tersebut tetap bisa diatasi, kok. Dengan mengikuti beberapa tip sederhana ini, mudah-mudahan penyakit lupa tersebut bisa dihindari:
1. Fokuskan diri untuk mendengar dan kurangi berbicara. Pasalnya, dengan mendengar akan mendorong kita untuk lebih berkonsentrasi.
2. Disiplin berdiet. Melakukan diet sehat dengan mengkonsumsi makanan yang kaya protein, di samping juga buah dan sayuran, akan memberikan suntikan 'tenaga' bagi otak.
3. Usahakan untuk mengurangi bahkan mungkin menghindari pergaulan dengan mereka yang selalu berpikiran negatif. Sebaliknya kembangkan selalu pemikiran positif. Karena berpikir positif itu bisa menstimulir proses kerja otak.
4. Hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Pasalnya lemak-lemak tersebut bisa menyumbat saluran arteri yang tengah menyuplai darah ke otak.
5. Baca, baca, dan baca. Banyak membaca dengan diselingi bermain puzzle merupakan latihan yang sangat baik bagi otak. Karenanya, isilah waktu senggang Anda dengan berbagai jenis bacaan, dari yang fiksi hingga yang berat sekalipun nggak apa-apa kok.
6. Minumlah vitamin, khususnya vitamin E dan suplemen yang mengandung unsur seng. Berbagai penelitian menunjukkan kalau kedua unsur tersebut bisa membantu memperlambat proses penuaan dini serta meningkatkan kemampuan ingatan.
7. Jangan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan. Terlalu banyak alkohol konon akan membunuh sel-sel otak secara perlahan-lahan, lho.
8. Rencanakan selalu aktivitas berinteraksi dengan orang lain. Karena yang namanya bersosialisasi itu konon bisa mengusir rasa malas pada otak.
9. Hindari mengkonsumsi obat-obatan yang tidak perlu. Menurunkan berat badan, tekanan darah, serta kadar kolesterol dalam tubuh terkadang lebih ampuh dengan diet dan olahraga ketimbang obat-obatan. Selain itu usahakan untuk mempelajari dan mengetahui efek samping dari obat-obatan yang Anda minum. Obat tidur misalnya, konon bisa mengakibatkan hilangnya memori.
10. Cobalah untuk menjadwalkan olahraga secara rutin dalam agenda Anda. Pasalnya, aktivitas tersebut bisa melancarkan sirkulasi darah ke otak.
Nah, selamat mencoba ya...biar nggak lagi disindir, "Masih muda kok pelupa sih".
Selasa, 23 Desember 2008
Melihat Kepribadian, lewat wallpaper PC or LAPTOP
Para ahli psikologi berpendapat bahwa wallpaper desktop atau layar komputer bisa mengungkap banyak tentang kepribadian pemilik atau pengguna komputer. Jika ingin mengetahui kepribadian seseorang maka lihatlah wallpaper atau screen saver komputernya. Karena screen saver dan wallpaper yang dipilih untuk komputer akan selalu dilihat sehingga mampu mengungkapkan kepribadian dan pikiran anda yang terdalam, simak berikut ini.
1. Gambar pemandangan alam
Menandakan anda berusaha keras untuk meraih kesuksesan. Orang yang memilih gambar pemandangan alam biasanya bukan orang yang tenang, tidak ingin pusing tapi cenderung bersemangat dan bekerja keras untuk sukses. Kemungkinan anda memiliki banyak stres dalam hidup ini. Memandangai gambar yang menenangkan akan membantu anda menghadapi tekanan. Melihat pemandangan alam merupakan cara anda untuk mendapatkan ketenangan.
2. Foto keluarga dan teman teman
Menadakan anda mudah dihibur atau disenangkan. Anda berorientasi pada keluarga dan biasanya mengikuti arus. ANda cenderung tidak pencemas dan memiliki banyak kesabaran untuk orang-orang lain. Memasang foto-foto ini di dekat anda sehingga mengingatkan anda tentang sesuatu yang benar-benar penting. ANda merasa lebih mudah mengatasi stres jika memandangi orang yang anda sayangi. Gambar ini membuat anda berpijak pada realita dan merasa aman.
3. Gambar hewan
Menandakan anda optimistik. Jika anda memilih gambar anak kucing, anak anjing atau hewan lainnya yang lucu untuk layar komputer anda maka anda enderung memandang dunia dengan kacamata warna cerah. Anda bukan hanya hangat, sentimental dan baik hati tapi biasanya juga memandang segala sesuatu dengan penuh harapan. Anda secara umum bahagia, berapapun usia anda maka anda akan selalu memiliki sifat innocence.
4. Gambar angkasa luar
Menandakan anda perencana. Jika orang melihat gambaran besar maka anda melihat gambar yang benar-benar besar. Pada kenyataannya, anda berpikir dua langkah di depan setiap orang lainnya. Anda selalu merencakana masa depan, anda berpikir cepat, memiliki rasa ingin tahu yang besar tentang dunia sekeliling anda dan anda suka membaca tentang apa saja.
5. Pemandangan kota tertentu
Menandakan anda romantis. Anda bukan hanya senang bepergian dan bertualang tapi juga sering menggunakan gambar ini untuk membuat anda tetap bersemangat dan optimistik di sepanjang hari. Gambar ini mengingatkan anda setiap hari tentang tempat-tempat yang pernah anda kunjungi dan sukai atau tempat yang ingin anda kunjungi. Memandangi gambar ini membuat anda merasa bahagia.
6. Gambar kartun
Menandakan bahwa anda mengerjakan berbagai tugas pada saat bersamaan atau multitasker. Hidup anda kemungkinan dipenuhi dengan berbagai tanggungjawab dan anda bisa menyelesaikan semuanya. Agar bisa menjalani semua tugas ini dengan hati ringan, anda mencoba mencari sesuatu yang bisa membuat anda tersenyum. Melihat gambar tokoh-tokoh kartun hanya salah satu cara kecil untuk mengingatkan anda tentang masa kanak-kanak dan masa muda yang tidak memiliki beban dan pikiran. Memandangi gambar ini mengingatkan anda tentang kegembiraan masa kanak-kanak dan anda menggunakannya untuk membuat setiap hari menjadi lebih cerah.
7. Gambar spiritual
Menandakan anda percaya pada diri sendiri dan kemampuan anda. Anda mungkin gambar budha, gambar malaikat atau tokoh spiritual seperti Bunda Theresa sebagai wallpaper anda. Spiritual itu penting tapi anda juga memiliki kehidupan yang padat dan sibuk. Memilih gambar ini sebagai screen saver komputer anda merupakan sumber kekuatan dan kebahagiaan anda. Memandangi gamabar malaikat pelindung di layar komputer menimbulkan rasa tenang. Gambar ini mengingatkan anda di hari-hari yang penuh stres bahwa anda tidak sendiri.
Apakah sesuai dengan hasil survey diatas? Tapi, ini bukanlah sesuatu untuk diyakini, cuma buat motivasi aja
Minggu, 14 Desember 2008
Ternyata Nasi Tidak Baik Bagi Kita
Buktinya :
1. Nasi MENYEBABKAN KECANDUAN.
Responden kami yang tidak makan nasi selama sehari saja akan kelaparan dan merasa sangat ingin makan nasi lagi.
2. SETENGAH dari seluruh siswa Indonesia yang makan nasi nilainya ada di bawah rata-rata kelas.
3. HAMPIR 99% KEJAHATAN terjadi dalam waktu kurang dari 24-jam setelah pelakunya mengkonsumsi nasi.
4. Suku-suku pada zaman batu yang tidak pernah makan nasi terbukti TIDAK PERNAH mengidap tumor, Alzheimer, osteoporosis, ataupun Parkinson.
5. Dokter melarang bayi yang baru lahir untuk makan nasi. Hal ini menjadi bukti bahwa nasi punya dampak berbahaya yang sudah dibuktikan oleh ilmu kedokteran.
6. Nasi yang kering biasa dimakan oleh ayam. Nah, sekarang anda perlu curiga dari mana flu burung berasal.
7. Jumlah pemakan nasi di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pemakan nasi di negara maju. Ini mungkin salah satu penyebab keterbelakangan pada negara ini.
8. Di warung-warung, biasanya KULI makan nasi dalam jumlah lebih banyak daripada kaum eksekutif. Hal ini membuktikan jika makan nasi MENURUNKAN kemampuan ekonomi seseorang.
9. Makan nasi dapat menyebabkan rasa haus alias MENYERAP air. Padahal tubuh kita sebagian besar terdiri dari air.
10. Dalam kondisi tertentu, makan nasi MENINGKATKAN resiko kematian. Misalnya makan nasi sambil menyetir mobil.
11. Pengidap DIABETES lebih dianjurkan makan kentang daripada nasi. Berarti nasi kurang baik bagi kesehatan.
12. Makan nasi menyebabkan keinginan mengkonsumsi sayur dan lauk. Misalnya nasi bandeng (nasi + bandeng goreng), nasi kucing (nasi + kucing goreng), dsb. Hal ini bisa menyebabkan obesitas.
13. Nasi mengandung ZAT BESI yang konfigurasi elektron terluarnya 4s2. Zat lain yang elektron terluarnya 4 adalah Racun ARSENIK (4p3), Batu batere TITANIUM (4s2), dan racun yang menyerang Superman yaitu KRIPTON (4p6). Ini mengindikasikan bahwa nasi punya kesamaan dengan zat-zat berbahaya lainnya.
14. Kitab suci (samawi) tidak pernah menyebut-nyebut soal nasi. Para Nabi juga tidak makan nasi. Lagipula nasi bukan sesuatu yang dianjurkan agama sehingga keabsahan penggunaannya pun belum dapat dipastikan.
15. Nasi DIMASAK dalam suhu lebih dari 100 derajat Celsius. Itu panas yang cukup untuk membunuh orang.
just kidding...
Kamis, 04 Desember 2008
Kualitas Demokrasi di Indonesia Saat Ini ??
"mari kita coba berdiskusi sedikit disini...:
"Siapa pun yang mengatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terbesar di dunia haruslah hati-hati. Lihat saja pemilihan gubernur Jatim belum lama ini. Lihat saja, misalnya, KPU mencatat, golput masyarakat Jatim mencapai 40 persen lebih. belum lagi provinsi yg lainnya.
Padahal, makna demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, dengan wakil mereka di kursi pemerintahan daerah. Jadi, masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pemilihan pemimpinnya. Sebab, tentu saja itu menyangkut kehidupan dan kesejahteraan mereka sendiri.
Lantas, bagaimana jadinya jika masyarakat malas memilih sehingga pemimpin justru dipilih orang-orang yang tak sesuai dengan kehendak publik?
Akhirnya, kita hanya bisa mengkritik dan menuntut para pemimpin.
Bagaimana menurut kalian kualitas demokrasi di Indonesia saat ini ???
"Siapa pun yang mengatakan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi terbesar di dunia haruslah hati-hati. Lihat saja pemilihan gubernur Jatim belum lama ini. Lihat saja, misalnya, KPU mencatat, golput masyarakat Jatim mencapai 40 persen lebih. belum lagi provinsi yg lainnya.
Padahal, makna demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Artinya, kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat, dengan wakil mereka di kursi pemerintahan daerah. Jadi, masyarakat harus ikut berpartisipasi dalam pemilihan pemimpinnya. Sebab, tentu saja itu menyangkut kehidupan dan kesejahteraan mereka sendiri.
Lantas, bagaimana jadinya jika masyarakat malas memilih sehingga pemimpin justru dipilih orang-orang yang tak sesuai dengan kehendak publik?
Akhirnya, kita hanya bisa mengkritik dan menuntut para pemimpin.
Bagaimana menurut kalian kualitas demokrasi di Indonesia saat ini ???
Sabtu, 22 November 2008
Future in Crisis, Tell your ideas :)
Dear all,
Tell your story here what will you do with this future in crisis. Does it effect any of your lifestyle or even your business or even your daily activity?
How or what will you do to tackle these problems. As you know it's not only few developed countries but it effects all big countries from the big boys (US) thru to China.
Well if you ask me my motto is life must go on so there are no exit points in these situation, so we must keep on doing what we do best to be able to survive. This is something that I quote in the past which is "surviving is harder than being a dead man".
So don't forget to keep your spirit up, don't give up on ay situation, well if you have strong religion of course pray will definitely help to keep you stronger and stronger everyday (Mind, body and spirit).
Be there for your family, be there for your wife, kids, parents.
Hope this writing and future answer will help whoever needs answer to go thru this world crisis situation.
Cheers
Tell your story here what will you do with this future in crisis. Does it effect any of your lifestyle or even your business or even your daily activity?
How or what will you do to tackle these problems. As you know it's not only few developed countries but it effects all big countries from the big boys (US) thru to China.
Well if you ask me my motto is life must go on so there are no exit points in these situation, so we must keep on doing what we do best to be able to survive. This is something that I quote in the past which is "surviving is harder than being a dead man".
So don't forget to keep your spirit up, don't give up on ay situation, well if you have strong religion of course pray will definitely help to keep you stronger and stronger everyday (Mind, body and spirit).
Be there for your family, be there for your wife, kids, parents.
Hope this writing and future answer will help whoever needs answer to go thru this world crisis situation.
Cheers
Selasa, 11 November 2008
Heroes Day.........
Yesterday we celebrate our heroes day, that makes me think its really so lucky for those whose known as heroes and thats makes me so jeallous, back there to become a hero there was nothing to do much, as long as we were willing to die for our country, took a gun or any weapon and go against the dutch or japan we can consider our self to be a hero. back to present, now i'm just a kind of a looser who stuck in front of my screen, just thinking how to become hero for nowdays, i have a courage and i'm willing to die for my country too. So guys please is there some one who has a little idea or some inspiration for me... thanks!!!
OR MAYBE I HAVE TO BECOME ONE OF THEM:
OR MAYBE I HAVE TO BECOME ONE OF THEM:
Senin, 27 Oktober 2008
Seandainya Indonesia Diserang
A. Kemerdekaan dan Problematika Kebangsaan
Kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsaIndonesia adalah merupakan perjuangan seluruh rakyat Indonesia . Selama bertahun-tahun bangsa Indonesia dijajah, rakyat Indonesia sangat mendambakan kemerdekaan agar terlepas dari jeratan penderitaan akibat kebiadaban penjajah. Rakyat Indonesia berjuang tanpa lelah mengerahkan segala upaya untuk sebuah cita-cita bersama yaitu mewujudkan kemerdekaan di bumi persada Indonesia . Dengan demikian, kemerdekaan merupakan suatu proses perjuangan. Sebuah perjuangan yang berlandaskan akan semangat persatuan dan dijiwai oleh cita-cita luhur yang tertanam di hati sanubari rakyat Indonesia .
Kini, rakyatIndonesia bisa menikmati buah dari kemerdekaan yang telah diproklamirkan oleh para pejuang bangsa Indonesia 1945 silam. Dengan proklamasi itu, bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah telah berhasil melepaskan diri dari segala belenggu penjajahan. 63 tahun sudah Indonesia telah merdeka. Merdeka dalam arti terlepas dari penjajahan fisik yang telah lama mencabik-cabik bumi pertiwi ini.
Lalu pertanyaan kemudian adalah apakah setelah bangsaIndonesia berhasil meraih kemerdekaan, pertanda berakhirkah perjuangan kita sebagai rakyat Indonesia ? Tentu tidak, perjuangan kita belumlah berakhir. Perjuangan kita justru lebih berat lagi dibandingkan dengan perjuangan yang dilakukan para pejuang bangsa dalam rangka merebut kemerdekaan. Setelah bangsa Indonesia tercinta ini mencapai kemerdekaannya, kita beralih kepada perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Dengan demikian, kehidupan kita akan lebih berarti jika kita berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan tersebut.
Cara untuk mengisi kemerdekaan adalah dengan usaha pembangunan disegala bidang kehidupan, turut serta secara aktif dalam pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan RepublikIndonesia . Dari sini jelas bahwa perjuangan untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan tidak hanya dibebankan untuk kalangan militer saja, tetapi seluruh rakyat Indonesia mempunyai tanggung jawab yang sama untuk mempertahankan kemerdekaan ini dari segala bentuk serangan dan penjajahan.
Meskipun sudah 63 tahun kita merdeka, tetapi bangsa ini masih dihadapkan pada berbagai problem kebangsaan baik yang datang dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Jika tidak disikapi dengan bijak oleh setiap komponen bangsa, maka problem-problem ini akan semakin mengancam keutuhan Negara Kesatuan RepublikIndonesia . Adapun problem yang datang dari dalam dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu :
1. Mereduksinya semangat persatuan dan kesatuan
Kesadaran akan persatuan dan kesatuan semakin memudar di tengah rakyatIndonesia . Banyaknya perbedaan yang ada semakin memperuncing gesekan perpecahan yang berimbas kepada saling memusuhi antar kelompok satu dengan lainnya. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika nampaknya hanya menjadi slogan tak bertuan yang menjadi angin lalu bagi sebagian rakyat Indonesia . Jika kondisi ini tidak bisa diperbaiki dalam bingkai memperteguh kembali semangat persatuan dan kesatuan tanpa memandang perbedaan-perbedaan yang ada, maka musuh-musuh bangsa Indonesia akan semakin mudah meyusup dan mencabik-cabik NKRI ini.
2. Munculnya berbagai gerakan separatis
Dari awal kemerdekaan diproklamirkan, bangsaIndonesia ini sudah dihadapkan pada problem adanya gerakan-gerakan separatis yang mengancam keutuhan NKRI. Lihat saja misalnya pemberontakan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI), Republik Maluku Selatan (RMS), dan lain sebagainya. Saat ini, kita dapat melihat banyaknya gerakan separatis diantaranya Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Papua Merdeka, dan lain-lain. Gerakan semacam ini tentunya menjadi cikal bakal keruntuhan NKRI dari dalam. Munculnya gerakan-gerakan separatis ini umumnya didasari atas ketidakpuasan atas kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat terkait dengan pendapatan daerah, otonomi daerah, dan lain sebagainya.
3. Problem sosial dan bencana alam
Indonesia yang tergolong negeri subur dan kaya akan sumber daya alam harus rela mengelus dada melihat kondisi rakyatnya yang masih dijerat oleh problem kemiskinan. Ironis memang, hidup miskin di tengah negeri yang kaya. Problem kemiskinan ini akan berdampak kepada munculnya problem-problem lainnya seperti kriminalitas (pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain) yang jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan ketidakstabilan sistem perekonomian, politik, hukum dan pertahanan di negeri ini sehingga lambat laun akan mengancam keutuhan NKRI tercinta ini. Rakyat akan semakin resah dan selalu dibayangi ketakutan oleh semakin merebaknya tindak kriminalitas yang penyebab utama adalah suburnya benih kemiskinan di negeri ini.
Di samping itu, akhir-akhir ini bangsa Indonesia sering dilanda oleh bencana alam. Banjir, tanah longsor, tsunami, kasus lumpur lapindo, gunung berapi, dan lain-lain. Problem ini dapat menyedot perhatian dari segenap komponen bangsa baik dari kalangan pemerintah sampai rakyat biasa. Karena jika dibiarkan dapat pula menjadi benih ketidakstabilan bangsa ini.
Untuk problem yang bersumber dari luar (eksternal) dapat dikelompokan menjadi tiga pula, yaitu :
1. Intervensi Asing
Intervensi asing semakin terlihat jelas di negeri ini. Bila dicermati, kebijakan-kebijakan pemerintah syarat dengan kepentingan negara-negara asing. Lihat saja misalnya dijadikannya sebagian daerah Indonesia sebagai basis latihan perang negara lain, seperti Amerika, Singapura, dan lain-lain. Jika ini dibiarkan pula, maka kita tinggal menunggu detik-detik kehancuran NKRI.
2. Rongrongan negara-negara tetangga
Sepertinya Indonesia harus bersikap tegas dalam menyikapi rongrongan dari negara-negara tetangga. Jika tidak, wilayah-wilayah Indonesia akan terus dicaplok oleh negara-negara tetangga. Sebut saja kasus ambalat yang beberapa tahun lalu sangat mencuat. Ketidaktegasan pemerintah pun bisa saja akan mendorong negara-negara tetangga untuk meyerang bangsa ini.
3. Kasus terorisme
Untuk kasus ini penulis tidak mengelompokannya ke dalam problem internal karena kasus terorisme ini masuk dalam ranah permasalahan internasional yang bangsa ini juga mengalami dampaknya. Pengeboman-pengeboman yang dilakukan oleh sekelompok teroris dapat mengancam keutuhan NKRI.
Dari paparan-paparan di atas, jelas bahwa negeri kita ini belum aman dari bahaya perpecahan yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Kalau kondiai ini dibiarkan, maka bukan menjadi sesuatu yang mustahil bahwa negeri ini akan bisa diserang dan dijajah kembali baik oleh negara-negara tetangga maupun oleh negara-negara di belahan bumi lainnya. Sebagai bagian dari bangsa ini, kita mempunyai PR bersama dalam rangka ikut berperan aktif menjaga keutuhan NKRI baik dari permasalahan bangsa maupun dari serangan bangsa lain.
B. Meneguhkan Basis Kekuatan Bersama
Seperti penjelasan di atas, Indonesia bisa saja diserang oleh negara-negara lain jika kekuatan kita melemah, persatuan dan kesatuan kita mudah goyah, dan problem-problem kebangsaan masih saja menjerat. Hal ini menjadi virus mematikan yang harus segera ditemukan anti virusnya. Jika kita memang dihadapkan pada situasi negara ini diserang oleh negara tetangga semisal Malaysia, maka kita harus bersatu padu untuk melawan sampai titik darah penghabisan agar negeri kita ini tetap merdeka. Kita harus menanggalkan baju-baju perbedaan baik perbedaan suku, bahasa, warna kulit, keturunan, maupun perbedaan dalam hal agama. Kita harus sadar bahwa semangat membela negara dari serangan musuh adalah merupakan kewajiban semua rakyat Indonesia. Kewajiban tersebut tidak hanya dibebankan kepada aparat militer saja. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam UUD 1945.
Untuk aparat militer harus bersinergis antara Angkata Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dalam mengusir penjajah yang telah menyerang bangsa Indonesia tercinta ini. Maksimalkan kakuatan yang ada untuk melindungi bumi pertiwi ini. Ciptakan strategi-strategi yang handal semisal penyamaran agar bisa menyusup ke benteng pertahanan lawan, penghancuran basis-basis kekutan musuh agar musuh mudah untuk dikalahkan.
Untuk aparat sipil (rakyat biasa), harus ikut berperan aktif dalam perjuangan mempertahankan bangsa ini dari serangan musuh. Kalau kita lihat dari segi historis misalnya, bagaimana rakyat biasa hanya berbekal bambu runcing bisa mengusir penjajah Belanda. Hal ini pun bisa menjadi modal semangat kita bersama bahwa ketika kita bersatu musuh akan mudah dikalahkan. Maka wajar kalau ada sebuah ungkapan : “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”
C. Tindakan Preventif Dalam Mencegah Serangan Musuh
Kemungkinan datangnya serangan dari musuh sebagai upaya mencabik-cabik dan menguasai NKRI ini bisa kita cegah sedini mungkin. Ungkapan : lebih baik mencegah dari pada mengobati bisa kita jadikan pedoman dalam menjaga keutuhan NKRI. Selagi bangsa ini belum menghadapi serangan dari musuh, saatnya kita berbenah diri untuk terus memperbaiki kondisi internal bangsa. Menurut penulis, usaha-usaha yang bisa kita lakukan sebagai bentuk tindakan preventif adalah :
1. Untuk aparat militer, lakukan inovasi-inovasi dalam persenjataan militer dan tingkatkan latihan perang dalam berbagai medan pertempuran, serta terus digalang kesinergisan antara Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Tingkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap pulau-pulau yang jauh dari wilayah daratan Indonesia dan pulau-pulau yang berada diperbatasan antar negara, agar negara-negara tetangga tidak sewenang-wenang mengeksploitasi sumber daya alam dan mencaplok pulau-pulau yang berada diperbatasan antar negara.
2. Untuk aparat pemerintahan, kaji ulang setiap kebijakan yang telah dikeluarkan apakah ada kebijakan yang merugikan rakyat dan bangsa Indonesia atau tidak. Kalau memang ada suatu kebijakan yang dipandang perlu untuk dikaji ulang, maka segeralah lakukan pengkajian ulang.
3. Untuk para wakil rakyat yang di duduk di parlemen, buatlah Undang-Undang yang jelas dan tegas untuk melindungi keutuhan wilayah NKRI. Batalkan RUU yang syarat dengan kepentingan asing. Kaji ulang setiap Undang-Undang yang ada dengan bersandarkan kepada UUD 1945.
4. Untuk Dosen, Pendidik, dan Mahasiswa, tanamkan kepada para siswa dan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan serta kepedulian akan nasib bangsa dalam upaya mencegah perpecahan.
5. Untuk masyarakat secara umum, eleminir sikap fanatik yang berlebihan yang dapat menyebabkan kesenjangan antar kelompok masyarakat sehingga akan berujung pada terciptanya perpecahan dikalangan masyarakat. Lepas jauh-jauh baju perbedaan dan bangun kembali semangat kekeluargaan dalam setiap menghadapi permasalahan bangsa.
Kemerdekaan yang telah diraih oleh bangsa
Kini, rakyat
Lalu pertanyaan kemudian adalah apakah setelah bangsa
Cara untuk mengisi kemerdekaan adalah dengan usaha pembangunan disegala bidang kehidupan, turut serta secara aktif dalam pertahanan dan keamanan Negara Kesatuan Republik
Meskipun sudah 63 tahun kita merdeka, tetapi bangsa ini masih dihadapkan pada berbagai problem kebangsaan baik yang datang dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal). Jika tidak disikapi dengan bijak oleh setiap komponen bangsa, maka problem-problem ini akan semakin mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik
1. Mereduksinya semangat persatuan dan kesatuan
Kesadaran akan persatuan dan kesatuan semakin memudar di tengah rakyat
2. Munculnya berbagai gerakan separatis
Dari awal kemerdekaan diproklamirkan, bangsa
3. Problem sosial dan bencana alam
Indonesia yang tergolong negeri subur dan kaya akan sumber daya alam harus rela mengelus dada melihat kondisi rakyatnya yang masih dijerat oleh problem kemiskinan. Ironis memang, hidup miskin di tengah negeri yang kaya. Problem kemiskinan ini akan berdampak kepada munculnya problem-problem lainnya seperti kriminalitas (pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain-lain) yang jika dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan ketidakstabilan sistem perekonomian, politik, hukum dan pertahanan di negeri ini sehingga lambat laun akan mengancam keutuhan NKRI tercinta ini. Rakyat akan semakin resah dan selalu dibayangi ketakutan oleh semakin merebaknya tindak kriminalitas yang penyebab utama adalah suburnya benih kemiskinan di negeri ini.
Di samping itu, akhir-akhir ini bangsa Indonesia sering dilanda oleh bencana alam. Banjir, tanah longsor, tsunami, kasus lumpur lapindo, gunung berapi, dan lain-lain. Problem ini dapat menyedot perhatian dari segenap komponen bangsa baik dari kalangan pemerintah sampai rakyat biasa. Karena jika dibiarkan dapat pula menjadi benih ketidakstabilan bangsa ini.
Untuk problem yang bersumber dari luar (eksternal) dapat dikelompokan menjadi tiga pula, yaitu :
1. Intervensi Asing
Intervensi asing semakin terlihat jelas di negeri ini. Bila dicermati, kebijakan-kebijakan pemerintah syarat dengan kepentingan negara-negara asing. Lihat saja misalnya dijadikannya sebagian daerah Indonesia sebagai basis latihan perang negara lain, seperti Amerika, Singapura, dan lain-lain. Jika ini dibiarkan pula, maka kita tinggal menunggu detik-detik kehancuran NKRI.
2. Rongrongan negara-negara tetangga
Sepertinya Indonesia harus bersikap tegas dalam menyikapi rongrongan dari negara-negara tetangga. Jika tidak, wilayah-wilayah Indonesia akan terus dicaplok oleh negara-negara tetangga. Sebut saja kasus ambalat yang beberapa tahun lalu sangat mencuat. Ketidaktegasan pemerintah pun bisa saja akan mendorong negara-negara tetangga untuk meyerang bangsa ini.
3. Kasus terorisme
Untuk kasus ini penulis tidak mengelompokannya ke dalam problem internal karena kasus terorisme ini masuk dalam ranah permasalahan internasional yang bangsa ini juga mengalami dampaknya. Pengeboman-pengeboman yang dilakukan oleh sekelompok teroris dapat mengancam keutuhan NKRI.
Dari paparan-paparan di atas, jelas bahwa negeri kita ini belum aman dari bahaya perpecahan yang dapat mengancam keutuhan NKRI. Kalau kondiai ini dibiarkan, maka bukan menjadi sesuatu yang mustahil bahwa negeri ini akan bisa diserang dan dijajah kembali baik oleh negara-negara tetangga maupun oleh negara-negara di belahan bumi lainnya. Sebagai bagian dari bangsa ini, kita mempunyai PR bersama dalam rangka ikut berperan aktif menjaga keutuhan NKRI baik dari permasalahan bangsa maupun dari serangan bangsa lain.
B. Meneguhkan Basis Kekuatan Bersama
Seperti penjelasan di atas, Indonesia bisa saja diserang oleh negara-negara lain jika kekuatan kita melemah, persatuan dan kesatuan kita mudah goyah, dan problem-problem kebangsaan masih saja menjerat. Hal ini menjadi virus mematikan yang harus segera ditemukan anti virusnya. Jika kita memang dihadapkan pada situasi negara ini diserang oleh negara tetangga semisal Malaysia, maka kita harus bersatu padu untuk melawan sampai titik darah penghabisan agar negeri kita ini tetap merdeka. Kita harus menanggalkan baju-baju perbedaan baik perbedaan suku, bahasa, warna kulit, keturunan, maupun perbedaan dalam hal agama. Kita harus sadar bahwa semangat membela negara dari serangan musuh adalah merupakan kewajiban semua rakyat Indonesia. Kewajiban tersebut tidak hanya dibebankan kepada aparat militer saja. Hal ini sebagaimana dituangkan dalam UUD 1945.
Untuk aparat militer harus bersinergis antara Angkata Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara dalam mengusir penjajah yang telah menyerang bangsa Indonesia tercinta ini. Maksimalkan kakuatan yang ada untuk melindungi bumi pertiwi ini. Ciptakan strategi-strategi yang handal semisal penyamaran agar bisa menyusup ke benteng pertahanan lawan, penghancuran basis-basis kekutan musuh agar musuh mudah untuk dikalahkan.
Untuk aparat sipil (rakyat biasa), harus ikut berperan aktif dalam perjuangan mempertahankan bangsa ini dari serangan musuh. Kalau kita lihat dari segi historis misalnya, bagaimana rakyat biasa hanya berbekal bambu runcing bisa mengusir penjajah Belanda. Hal ini pun bisa menjadi modal semangat kita bersama bahwa ketika kita bersatu musuh akan mudah dikalahkan. Maka wajar kalau ada sebuah ungkapan : “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”
C. Tindakan Preventif Dalam Mencegah Serangan Musuh
Kemungkinan datangnya serangan dari musuh sebagai upaya mencabik-cabik dan menguasai NKRI ini bisa kita cegah sedini mungkin. Ungkapan : lebih baik mencegah dari pada mengobati bisa kita jadikan pedoman dalam menjaga keutuhan NKRI. Selagi bangsa ini belum menghadapi serangan dari musuh, saatnya kita berbenah diri untuk terus memperbaiki kondisi internal bangsa. Menurut penulis, usaha-usaha yang bisa kita lakukan sebagai bentuk tindakan preventif adalah :
1. Untuk aparat militer, lakukan inovasi-inovasi dalam persenjataan militer dan tingkatkan latihan perang dalam berbagai medan pertempuran, serta terus digalang kesinergisan antara Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Tingkatkan pengawasan dan penjagaan terhadap pulau-pulau yang jauh dari wilayah daratan Indonesia dan pulau-pulau yang berada diperbatasan antar negara, agar negara-negara tetangga tidak sewenang-wenang mengeksploitasi sumber daya alam dan mencaplok pulau-pulau yang berada diperbatasan antar negara.
2. Untuk aparat pemerintahan, kaji ulang setiap kebijakan yang telah dikeluarkan apakah ada kebijakan yang merugikan rakyat dan bangsa Indonesia atau tidak. Kalau memang ada suatu kebijakan yang dipandang perlu untuk dikaji ulang, maka segeralah lakukan pengkajian ulang.
3. Untuk para wakil rakyat yang di duduk di parlemen, buatlah Undang-Undang yang jelas dan tegas untuk melindungi keutuhan wilayah NKRI. Batalkan RUU yang syarat dengan kepentingan asing. Kaji ulang setiap Undang-Undang yang ada dengan bersandarkan kepada UUD 1945.
4. Untuk Dosen, Pendidik, dan Mahasiswa, tanamkan kepada para siswa dan masyarakat semangat persatuan dan kesatuan serta kepedulian akan nasib bangsa dalam upaya mencegah perpecahan.
5. Untuk masyarakat secara umum, eleminir sikap fanatik yang berlebihan yang dapat menyebabkan kesenjangan antar kelompok masyarakat sehingga akan berujung pada terciptanya perpecahan dikalangan masyarakat. Lepas jauh-jauh baju perbedaan dan bangun kembali semangat kekeluargaan dalam setiap menghadapi permasalahan bangsa.
Hidup ini bukanlah suatu jalan yang datar dan ditaburi bunga melainkan adakalanya disirami airmata dan juga darah. (Hamka)
Mari pertahankan keutuhan NKRI sampai titik darah penghabisan. MERDEKA!!!
Selasa, 09 September 2008
Ayah...........Maafkan............Aku...........
Ketemu saat iseng-iseng browsing truz nyasar entah kemana.......
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" ....
Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ...kan!" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah.. sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok
Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.
"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau bermain nanti?... Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, " katanya berulang-ulang.
Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…..
Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi...,
Namun..., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..
NB: Cerita ini sangat menginspirasi untuk semua orang tua dan semua yang akan berkeluarga atau bahkan bisa menjadi inspirasi untuk menjadi orang tua yang bijak bahwa semua perlu sebuah kelembutan untuk menghadapi anak kita nanti
Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.
Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.
Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.
Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.
Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" ....
Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.
Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ...kan!" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.
Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.
Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak.
Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.
Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah.. sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok
Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.
"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau bermain nanti?... Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, " katanya berulang-ulang.
Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…..
Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi...,
Namun..., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..
NB: Cerita ini sangat menginspirasi untuk semua orang tua dan semua yang akan berkeluarga atau bahkan bisa menjadi inspirasi untuk menjadi orang tua yang bijak bahwa semua perlu sebuah kelembutan untuk menghadapi anak kita nanti
Jumat, 22 Agustus 2008
TiduR meNenTukAn KecerDasaN Anda
Manusia normal yang berada di atas bumi pasti melakukan aktifitas ini, meskipun cuma 1 jam tiap hari. Jaman dahulu kala orang tidur memakai bantal kayu atau batu atau bahkan tidak memakai bantal. Sekarang aja enak, orang tidur pakai yang empuk-empuk.
Kebiasaan tidur dengan bantal kayu atau batu, menyebabkan orang-orang dahulu bisa bangun dengan segar bugar, karena tubuh mereka bisa beristirahat total saat tidur. berbeda dengan mereka yang tidur di atas kasur empuk, tubuh mereka tidak bisa istirahat dengan total, karena saling menekan dengan alas tidurnya.
Posisi tidur yang benar adalah tubuh miring ke kanan dengan kaki bagian atas di tekuk, dan tangan kiri sebagai bantal. Tidur dengan posisi ini akan mengalirkan darah ke otak dengan sempurna, karena posisi kepala lebih rendah dari jantung.
Posisi tidur yang membuat bodoh adalah : terlentang, tengkurap, dan kaki mengangkang. Posisi ini diibaratkan sebagai cara tidurnya binatang, karena aliran darah tidak lancar, perut dan dada tertekan, juga aliran darah ke otak juga terhambat.
Saat tidur yang baik adalah jam 20.00 WIB - 01.00 Pagi. Selanjutnya 01.00-04.00 digunakan untuk belajar, pukul 04.00 - 06.00 untuk olahraga, dan seterusnya...
Saat tidur yang tidak baik adalah pukul 06.30 WIB setelah matahari terbit, pada tengah hari pukul 11.30 - 12.00 WIB dan pukul 17.30 WIB saat matahari tenggelam. Tidur pada saat tersebut akan mengakibatkan seseorang linglung dan separuh kesadarannya hilang, diakibatkan oleh keseimbangan alam yang pada waktu-waktu tersebut harus berada pada kondisi sadar.
Tidur yang baik berada dalam keadaan atau ruang yang gelap, terhindar dari cahaya yang menyengat dan silau. Rangsang cahaya yang terlalu banyak, menyebabkan otak tidak optimal dalam melakukan defragmentasi data-data yang terekam sebelum tidur, hal ini akan berdampak kepada daya ingat pada jangka waktu yang lama.
conclusion, let's pray before sleep, may god keep us
Kamis, 14 Agustus 2008
Line Tracer Robot atO RoboT Penjejak Garis
InI Post Langsung ke inti masah, karna aq bingung mau jelasin gimana.....
Sensor merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran-besaran fisik yang ada di alam menjadi besaran elektrik yang dapat dimengerti oleh rangkaian elektronika. Dalam proyek kita kali ini menggunakan sensor intensitas cahaya yang difungsikan untuk mendeteksi adanya garis putih pada lapangan dengan warna hitam.
Photo Dioda
Photo dioda disini digunakan sebagai komponen pendeteksi ada tidaknya cahaya maupun dapat digunakan untuk membentuk sebuah alat ukur akurat yang dapat mendeteksi intensitas cahaya dibawah 1pW/cm2 sampai intensitas diatas 10mW/cm2.
Photo dioda mempunyai resistansi yang rendah pada kondisi forward bias, kita dapat memanfaatkan photo dioda ini pada kondisi reverse bias dimana resistansi dari photo dioda akan turun seiring dengan intensitas cahaya yang masuk.
Rangkaian sensor garis
Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian pembanding, jika photo dioda terkena cahaya maka photo diode akan bersifat sebagai tegangan, sehingga Vcc dan photo dioda tersusun seri, akibatnya terdapat arus yang mengalir ke rangkaian pembanding.
Rangkaian Komparator
Jika rangkaian sensor telah sempurna, maka dilanjutkan dengan rangkaian pembanding, kemudian dengan langkah yang sama dengan diberikan dasar terang dan gelap, kedua perbedaan kondisis yang diberikan akan ditunjukan oleh nyala LED A atau B
Pada rangkaian ini telah ditentukan tegangan referensinya dengan dengan mengatur variable resistor 3k sebagai tegangan pembanding.Jika tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian ini dari rangkaian sensor maka tegangan masukan untuk rangkaian ini adalah 0V, akaibatnya pada IC1 tegangan di terminal (+) > (-) maka keluaranya saturasi, maka LED A on, sedangkan pada IC2 sebaliknya maka LED B off.
Jika pada arus yang mengalir ke rangkaian ini dari rangkaian sensor maka tegangan masukan untuk rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC2 tegangan di terminal (+) > (-) maka keluarannya saturasi, maka LED B on,sedangkan pada IC1 sebaliknya maka LED A off. Maka kondisi antara titik A dan B akan selalu keterbalikan.
Driver Motor
Driver motor berfungsi sebagai piranti yang bertugas untuk menjalankan motor baik mengatur arah putaran motor maupun kecepatan putar motor.
Driver type H digunakan untuk mengontrol putaran motor yang dapat diatur arah putarannya CW (searah jarum jam) maupun CCW (berlawanan jarum jam). Driver ini pada dasarnya menggunakan 4 buah transistor untuk switching (saklar) dari putaran motor dan secara bergantian untuk membalik polaritas dari motor.
untuk lebih lengkapnya silahkan donlod penjelasan versi komplit disini
untuk gambar rangkaian elektronik dan board untuk nantinya disablon di PCB disini
Pake program Eagle 4.11, kalau tidak punya klick ini
Sensor merupakan suatu piranti elektronika yang berfungsi untuk mengubah besaran-besaran fisik yang ada di alam menjadi besaran elektrik yang dapat dimengerti oleh rangkaian elektronika. Dalam proyek kita kali ini menggunakan sensor intensitas cahaya yang difungsikan untuk mendeteksi adanya garis putih pada lapangan dengan warna hitam.
Photo Dioda
Photo dioda disini digunakan sebagai komponen pendeteksi ada tidaknya cahaya maupun dapat digunakan untuk membentuk sebuah alat ukur akurat yang dapat mendeteksi intensitas cahaya dibawah 1pW/cm2 sampai intensitas diatas 10mW/cm2.
Photo dioda mempunyai resistansi yang rendah pada kondisi forward bias, kita dapat memanfaatkan photo dioda ini pada kondisi reverse bias dimana resistansi dari photo dioda akan turun seiring dengan intensitas cahaya yang masuk.
Rangkaian sensor garis
Jika photo dioda tidak terkena cahaya, maka tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian pembanding, jika photo dioda terkena cahaya maka photo diode akan bersifat sebagai tegangan, sehingga Vcc dan photo dioda tersusun seri, akibatnya terdapat arus yang mengalir ke rangkaian pembanding.
Rangkaian Komparator
Jika rangkaian sensor telah sempurna, maka dilanjutkan dengan rangkaian pembanding, kemudian dengan langkah yang sama dengan diberikan dasar terang dan gelap, kedua perbedaan kondisis yang diberikan akan ditunjukan oleh nyala LED A atau B
Pada rangkaian ini telah ditentukan tegangan referensinya dengan dengan mengatur variable resistor 3k sebagai tegangan pembanding.Jika tidak ada arus yang mengalir ke rangkaian ini dari rangkaian sensor maka tegangan masukan untuk rangkaian ini adalah 0V, akaibatnya pada IC1 tegangan di terminal (+) > (-) maka keluaranya saturasi, maka LED A on, sedangkan pada IC2 sebaliknya maka LED B off.
Jika pada arus yang mengalir ke rangkaian ini dari rangkaian sensor maka tegangan masukan untuk rangkaian ini mendekati Vcc, akibatnya pada IC2 tegangan di terminal (+) > (-) maka keluarannya saturasi, maka LED B on,sedangkan pada IC1 sebaliknya maka LED A off. Maka kondisi antara titik A dan B akan selalu keterbalikan.
Driver Motor
Driver motor berfungsi sebagai piranti yang bertugas untuk menjalankan motor baik mengatur arah putaran motor maupun kecepatan putar motor.
Driver type H digunakan untuk mengontrol putaran motor yang dapat diatur arah putarannya CW (searah jarum jam) maupun CCW (berlawanan jarum jam). Driver ini pada dasarnya menggunakan 4 buah transistor untuk switching (saklar) dari putaran motor dan secara bergantian untuk membalik polaritas dari motor.
untuk lebih lengkapnya silahkan donlod penjelasan versi komplit disini
untuk gambar rangkaian elektronik dan board untuk nantinya disablon di PCB disini
Pake program Eagle 4.11, kalau tidak punya klick ini
TaK Mau KaLAh
Judul : "Tak Mau Kalah"
Lokasi : Jl. Kertajaya Indah (Lomba Gerak jalan SD-SMA se Surabaya)
Tanggal : 10 Agustus 2008
Jenis Kamera : Kamera Digital CANON EOS 350D
Link : http://i185.photobucket.com/albums/x93/luqmankumara/IMG_3991.jpg
Rabu, 06 Agustus 2008
MenGEnAl JEniS_jEniS PlasTiK
Hati-Hati dengan Bahaya Plastik! Pelajari Sebelum Terlambat
Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.
Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A. Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.
Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.
Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?
#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.
#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan kPolystyrene foam containers are a common nuisance worldwide: they cause pollution in their production, they are a waste of resources since they are used only once, they don't biodegrade for hundreds of years, and they release toxic gases when burned. The styrene may even be a health concern as it can leach out of the packaging and into human fat tissue.etika makanan harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk
#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.
Pada akhirnya. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.
Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.
Sudah banyak orang yang memberi peringatan, rumor, gosip bahkan artikel majalah tentang bahaya plastik. Tetapi tetap saja hanya segelintir orang yang menggubris, peduli atau sampai meneliti lebih lanjut.
Plastik adalah salah satu bahan yang dapat kita temui di hampir setiap barang. Mulai dari botol minum, TV, kulkas, pipa pralon, plastik laminating, gigi palsu, compact disk (CD), kutex (pembersih kuku), mobil, mesin, alat-alat militer hingga pestisida. Oleh karena itu kita bisa hampir dipastikan pernah menggunakan dan memiliki barang-barang yang mengandung Bisphenol-A. Salah satu barang yang memakai plastik dan mengandung Bisphenol A adalah industri makanan dan minuman sebagai tempat penyimpan makanan, plastik penutup makanan, botol air mineral, dan botol bayi walaupun sekarang sudah ada botol bayi dan penyimpan makanan yang tidak mengandung Bisphenol A sehingga aman untuk dipakai makan. Satu tes membuktikan 95% orang pernah memakai barang mengandung Bisphenol-A.
Plastik dipakai karena ringan, tidak mudah pecah, dan murah. Akan tetapi plastik juga beresiko terhadap lingkungan dan kesehatan keluarga kita. Oleh karena itu kita harus mengerti plastik-plastik yang aman untuk kita pakai.
Apakah arti dari simbol-simbol yang kita temui pada berbagai produk plastik?
#1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/ tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Botol-botol dengan bahan #1 dan #2 direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.
#2. HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti #1 PET, #2 juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.
#3. V atau PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.
#4. LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode #4 dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan #4 bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.
#5. PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.
#6. PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan kPolystyrene foam containers are a common nuisance worldwide: they cause pollution in their production, they are a waste of resources since they are used only once, they don't biodegrade for hundreds of years, and they release toxic gases when burned. The styrene may even be a health concern as it can leach out of the packaging and into human fat tissue.etika makanan harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk
#7. Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.
Masih banyak sekali barang plastik yang tidak mencantumkan simbol-simbol ini, terutama barang plastik buatan lokal di Indonesia. Oleh karena itu, kalau anda ragu lebih baik tidak membeli. Kalaupun barang bersimbol lebih mahal, harga tersebut lebih berharga dibandingkan kesehatan keluarga kita.
Pada akhirnya. Hindari penggunaan plastik apapun di Microwave. Gunakan bahan keramik, gelas atau pyrex sebagai gantinya.
Hindari juga membuang sampah plastik terutama yang mengandung Bisphenol-A sembarangan karena bahan tersebut pun bisa mencemari air tanah yang pada akhirnya pun bisa mencemari air minum banyak orang.
Senin, 04 Agustus 2008
KapAsiToR
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik. Struktur sebuah kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik. Bahan-bahan dielektrik yang umum dikenal misalnya udara vakum, keramik, gelas dan lain-lain. Jika kedua ujung plat metal diberi tegangan listrik, maka muatan-muatan positif akan mengumpul pada salah satu kaki (elektroda) metalnya dan pada saat yang sama muatan-muatan negatif terkumpul pada ujung metal yang satu lagi. Muatan positif tidak dapat mengalir menuju ujung kutup negatif dan sebaliknya muatan
negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
Tipe Kapasitor
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Kapasitor Electrostatic
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
Membaca Kapasitansi
Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25v.
Kapasitor yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF.
Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 = 10.000 dan seterusnya. Misalnya pada kapasitor keramik tertulis 104, maka kapasitansinya adalah 10 x 10.000 = 100.000pF atau = 100nF. Contoh lain misalnya tertulis 222, artinya kapasitansi kapasitor tersebut adalah 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF.
Selain dari kapasitansi ada beberapa karakteristik penting lainnya yang perlu diperhatikan. Biasanya spesifikasi karakteristik ini disajikan oleh pabrik pembuat didalam datasheet. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi penting tersebut.
Tegangan Kerja (working voltage)
Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Para elektro- mania barangkali pernah mengalami kapasitor yang meledak karena kelebihan tegangan. Misalnya kapasitor 10uF 25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
negatif tidak bisa menuju ke ujung kutup positif, karena terpisah oleh bahan dielektrik yang non-konduktif. Muatan elektrik ini "tersimpan" selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya. Di alam bebas, phenomena kapasitor ini terjadi pada saat terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif di awan.
Tipe Kapasitor
Kapasitor terdiri dari beberapa tipe, tergantung dari bahan dielektriknya. Untuk lebih sederhana dapat dibagi menjadi 3 bagian, yaitu kapasitor electrostatic, electrolytic dan electrochemical.
Kapasitor Electrostatic
Kapasitor electrostatic adalah kelompok kapasitor yang dibuat dengan bahan dielektrik dari keramik, film dan mika. Keramik dan mika adalah bahan yang popular serta murah untuk membuat kapasitor yang kapasitansinya kecil. Tersedia dari besaran pF sampai beberapa uF, yang biasanya untuk aplikasi rangkaian yang berkenaan dengan frekuensi tinggi. Termasuk kelompok bahan dielektrik film adalah bahan-bahan material seperti polyester (polyethylene terephthalate atau dikenal dengan sebutan mylar), polystyrene, polyprophylene, polycarbonate, metalized paper dan lainnya.
Mylar, MKM, MKT adalah beberapa contoh sebutan merek dagang untuk kapasitor dengan bahan-bahan dielektrik film. Umumnya kapasitor kelompok ini adalah non-polar.
Membaca Kapasitansi
Pada kapasitor yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas. Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25v.
Kapasitor yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3 (tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads). Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi kapasitor tersebut adalah 47 pF.
Jika ada 3 digit, angka pertama dan kedua menunjukkan nilai nominal, sedangkan angka ke-3 adalah faktor pengali. Faktor pengali sesuai dengan angka nominalnya, berturut-turut 1 = 10, 2 = 100, 3 = 1.000, 4 = 10.000 dan seterusnya. Misalnya pada kapasitor keramik tertulis 104, maka kapasitansinya adalah 10 x 10.000 = 100.000pF atau = 100nF. Contoh lain misalnya tertulis 222, artinya kapasitansi kapasitor tersebut adalah 22 x 100 = 2200 pF = 2.2 nF.
Selain dari kapasitansi ada beberapa karakteristik penting lainnya yang perlu diperhatikan. Biasanya spesifikasi karakteristik ini disajikan oleh pabrik pembuat didalam datasheet. Berikut ini adalah beberapa spesifikasi penting tersebut.
Tegangan Kerja (working voltage)
Tegangan kerja adalah tegangan maksimum yang diijinkan sehingga kapasitor masih dapat bekerja dengan baik. Para elektro- mania barangkali pernah mengalami kapasitor yang meledak karena kelebihan tegangan. Misalnya kapasitor 10uF 25V, maka tegangan yang bisa diberikan tidak boleh melebihi 25 volt dc. Umumnya kapasitor-kapasitor polar bekerja pada tegangan DC dan kapasitor non-polar bekerja pada tegangan AC.
ResisTor
Pada dasarnya semua bahan memiliki sifat resistif namun beberapa bahan seperti tembaga, perak, emas dan bahan metal umumnya memiliki resistansi yang sangat kecil. Bahan-bahan tersebut menghantar arus listrik dengan baik, sehingga dinamakan konduktor. Kebalikan dari bahan yang konduktif, bahan material seperti karet, gelas, karbon memiliki resistansi yang lebih besar menahan aliran elektron dan disebut sebagai insulator. Bagaimana prinsip konduksi, dijelaskan pada artikel tentang semikonduktor.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon . Dari hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega).
Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis masuk pendaftaran kuliah elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan tidak buta warna. Belakangan baru diketahui bahwa mahasiswa elektro wajib untuk bisa membaca warna gelang resistor (barangkali).
Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat, merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke dalam. Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.
Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20% memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau 2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah faktor pengalinya.
Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang toleransi. Dengan demikian urutan warna gelang resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui jika gelang toleransi berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari tabel-1 diketahui gelang kuning nilainya = 4 dan gelang violet nilainya = 7. Jadi gelang pertama dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 47. Gelang ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna gelangnya merah berarti faktor pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 47 x 100 = 4.7K Ohm dan toleransinya adalah 5%.
Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.
Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100W5W.
Resistor adalah komponen dasar elektronika yang digunakan untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Sesuai dengan namanya resistor bersifat resistif dan umumnya terbuat dari bahan karbon . Dari hukum Ohms diketahui, resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Satuan resistansi dari suatu resistor disebut Ohm atau dilambangkan dengan simbol W (Omega).
Tipe resistor yang umum adalah berbentuk tabung dengan dua kaki tembaga di kiri dan kanan. Pada badannya terdapat lingkaran membentuk gelang kode warna untuk memudahkan pemakai mengenali besar resistansi tanpa mengukur besarnya dengan Ohmmeter. Kode warna tersebut adalah standar manufaktur yang dikeluarkan oleh EIA (Electronic Industries Association) seperti yang ditunjukkan pada tabel berikut. Waktu penulis masuk pendaftaran kuliah elektro, ada satu test yang harus dipenuhi yaitu diharuskan tidak buta warna. Belakangan baru diketahui bahwa mahasiswa elektro wajib untuk bisa membaca warna gelang resistor (barangkali).
Resistansi dibaca dari warna gelang yang paling depan ke arah gelang toleransi berwarna coklat, merah, emas atau perak. Biasanya warna gelang toleransi ini berada pada badan resistor yang paling pojok atau juga dengan lebar yang lebih menonjol, sedangkan warna gelang yang pertama agak sedikit ke dalam. Dengan demikian pemakai sudah langsung mengetahui berapa toleransi dari resistor tersebut. Kalau anda telah bisa menentukan mana gelang yang pertama selanjutnya adalah membaca nilai resistansinya.
Jumlah gelang yang melingkar pada resistor umumnya sesuai dengan besar toleransinya. Biasanya resistor dengan toleransi 5%, 10% atau 20% memiliki 3 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Tetapi resistor dengan toleransi 1% atau 2% (toleransi kecil) memiliki 4 gelang (tidak termasuk gelang toleransi). Gelang pertama dan seterusnya berturut-turut menunjukkan besar nilai satuan, dan gelang terakhir adalah faktor pengalinya.
Misalnya resistor dengan gelang kuning, violet, merah dan emas. Gelang berwarna emas adalah gelang toleransi. Dengan demikian urutan warna gelang resitor ini adalah, gelang pertama berwarna kuning, gelang kedua berwana violet dan gelang ke tiga berwarna merah. Gelang ke empat tentu saja yang berwarna emas dan ini adalah gelang toleransi. Dari tabel-1 diketahui jika gelang toleransi berwarna emas, berarti resitor ini memiliki toleransi 5%. Nilai resistansisnya dihitung sesuai dengan urutan warnanya. Pertama yang dilakukan adalah menentukan nilai satuan dari resistor ini. Karena resitor ini resistor 5% (yang biasanya memiliki tiga gelang selain gelang toleransi), maka nilai satuannya ditentukan oleh gelang pertama dan gelang kedua. Masih dari tabel-1 diketahui gelang kuning nilainya = 4 dan gelang violet nilainya = 7. Jadi gelang pertama dan kedua atau kuning dan violet berurutan, nilai satuannya adalah 47. Gelang ketiga adalah faktor pengali, dan jika warna gelangnya merah berarti faktor pengalinya adalah 100. Sehingga dengan ini diketahui nilai resistansi resistor tersebut adalah nilai satuan x faktor pengali atau 47 x 100 = 4.7K Ohm dan toleransinya adalah 5%.
Spesifikasi lain yang perlu diperhatikan dalam memilih resitor pada suatu rancangan selain besar resistansi adalah besar watt-nya. Karena resistor bekerja dengan dialiri arus listrik, maka akan terjadi disipasi daya berupa panas sebesar W=I2R watt. Semakin besar ukuran fisik suatu resistor bisa menunjukkan semakin besar kemampuan disipasi daya resistor tersebut.
Umumnya di pasar tersedia ukuran 1/8, 1/4, 1, 2, 5, 10 dan 20 watt. Resistor yang memiliki disipasi daya 5, 10 dan 20 watt umumnya berbentuk kubik memanjang persegi empat berwarna putih, namun ada juga yang berbentuk silinder. Tetapi biasanya untuk resistor ukuran jumbo ini nilai resistansi dicetak langsung dibadannya, misalnya 100W5W.
Minggu, 03 Agustus 2008
BagIAn PenTing
Ibuku selalu bertanya padaku, apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, "Telinga, Bu." Tapi, ternyata itu bukan jawabannya.
"Bukan itu, Nak. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakan lagi nanti."
Beberapa tahun kemudian, aku mencoba menjawab, sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya. "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita."
Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."
Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, Anakku."
Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"
Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar "hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus mendapat pelajaran yang sangat penting."
Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu."
Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?"
Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."
Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan. Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.
"Bukan itu, Nak. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakan lagi nanti."
Beberapa tahun kemudian, aku mencoba menjawab, sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya. "Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita."
Dia memandangku dan berkata, "Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta."
Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, Ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, "Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, Anakku."
Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
Dia bertanya padaku, "Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuh yang paling penting, sayang?"
Aku terkejut ketika Ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara Ibu dan aku.
Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, "Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar "hidup". Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku telah memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari di mana kamu harus mendapat pelajaran yang sangat penting."
Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air. Dia berkata, "Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu."
Aku bertanya, "Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?"
Ibu membalas, "Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya."
Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialamin oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan. Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Tapi, orang TIDAK akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.
Kamis, 31 Juli 2008
TuJUh BelAS aGusTus
Saya kok sudah tidak mengerti lagi makna dari 17 Agustus, terkecuali cuma mengerti bahwa hari ini adalah tanggal dimana Bung Karno dan Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia mengatas namakan Rakyat Indonesia. Selebihnya ya seperti hari-hari biasa, satu yang pasti adalah “YESS Hari Libur Lagi”
Makna tanggal 17 Agustus buat setiap orang pasti berbeda-beda.
Nah, itulah yang akan saya bahas sekarang :
Untuk anak yang belum sekolah
Anak-anak yang belum mengalami masa sekolah berpikir 17 Agustus adalah perlombaan. Dimana mereka bisa mendapatkan hadiah buku tulis, pensil berwarna biru becampur hitam, penghapus,rautan yang berwarna-warni, dan mungkin ada cash money dari panitia. Masa-masa seperti mereka hanya ada kegembiraan menyambut 17 Agustus. Apalagi ketika menjadi juara 1, rasanya seperti memenangkan Piala Dunia saja.
Anak SD
Upacara bendera yang bosen dan sucks, berdiri selama sekitar 1 jam, dan berpura-pura khidmat di antara barisan sambil sesekali ngobrol. Tidak lupa jeweran pak guru ketika ketahuan ngobrol.
Setelah itu, baru mereka memikirkan perlombaan!
Anak SMP
Lagi-lagi Upacara bendera. Kali ini lebih banyak yang mengikuti dibandingkan saat SD dulu. Tidak jarang banyak yang jatuh pingsan karena terlalu lama berdiri dan dibopong anggota PMR atau PRAMUKA yang justru lebih nyaman untuk jalan-jalan di sekitar area upacara. Dan yang membuat ngiri lagi, saat anggota PMR itu dengan tenangnya ngobrol! Itulah sebabnya aku ga pernah suka dengan kegiatan PMR, (cuma PMR).
Anak SMA
Upacara bendera terus. Tpi setela upacara bendera ada yang dinanti anak muda jaman SMA, ada acara penras seni. Jadi estela upacara bendera langsung main band.
Anak Kuliah
Liburan! Dan itu berarti ada waktu yang sangat panjang untuk menikmati hari-hari bersama pacar. Atau, menjadi panitia 17 agustus yang sibuk mengurusi hadiah, lomba, dan cerewetnya ibu-ibu yang ingin anaknya menang.
Pekerja Negeri
Upacara lagi. Tapi walaupun upacara hampir dua jam (plus gladi resik), tapi ada yang disukai sehabis upacara. Potong tumpeng dan makan-makan satu cantor. Jadi itungannya dapat makan pagi plus makan siang dibungkus.
Pekerja Swasta
Liburan! Santai di rumah, menonton tv dan tidur!
Bagaimana denganku?
Saat terakhir saya merasakan getaran kebanggaan itu ketika melihat Piala Asia kemarin, saya masih bisa merasakan sedikit kebanggaan saya sebagai orang Indonesia. Selebihnya kembali seperti semula.
Tanggal 17 Agustus bagiku memang tidak jauh berbeda dengan hari-hari libur lain. Tidak Nasionalis? mungkin saja. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Ikut Upacara? Oh, terima kasih.
Jadi mungkin aku akan menaklukkan dunia maya dengan browsing teruz sambil chating yang tidak ada habisnya
Bagaimana denganmu?
Makna tanggal 17 Agustus buat setiap orang pasti berbeda-beda.
Nah, itulah yang akan saya bahas sekarang :
Untuk anak yang belum sekolah
Anak-anak yang belum mengalami masa sekolah berpikir 17 Agustus adalah perlombaan. Dimana mereka bisa mendapatkan hadiah buku tulis, pensil berwarna biru becampur hitam, penghapus,rautan yang berwarna-warni, dan mungkin ada cash money dari panitia. Masa-masa seperti mereka hanya ada kegembiraan menyambut 17 Agustus. Apalagi ketika menjadi juara 1, rasanya seperti memenangkan Piala Dunia saja.
Anak SD
Upacara bendera yang bosen dan sucks, berdiri selama sekitar 1 jam, dan berpura-pura khidmat di antara barisan sambil sesekali ngobrol. Tidak lupa jeweran pak guru ketika ketahuan ngobrol.
Setelah itu, baru mereka memikirkan perlombaan!
Anak SMP
Lagi-lagi Upacara bendera. Kali ini lebih banyak yang mengikuti dibandingkan saat SD dulu. Tidak jarang banyak yang jatuh pingsan karena terlalu lama berdiri dan dibopong anggota PMR atau PRAMUKA yang justru lebih nyaman untuk jalan-jalan di sekitar area upacara. Dan yang membuat ngiri lagi, saat anggota PMR itu dengan tenangnya ngobrol! Itulah sebabnya aku ga pernah suka dengan kegiatan PMR, (cuma PMR).
Anak SMA
Upacara bendera terus. Tpi setela upacara bendera ada yang dinanti anak muda jaman SMA, ada acara penras seni. Jadi estela upacara bendera langsung main band.
Anak Kuliah
Liburan! Dan itu berarti ada waktu yang sangat panjang untuk menikmati hari-hari bersama pacar. Atau, menjadi panitia 17 agustus yang sibuk mengurusi hadiah, lomba, dan cerewetnya ibu-ibu yang ingin anaknya menang.
Pekerja Negeri
Upacara lagi. Tapi walaupun upacara hampir dua jam (plus gladi resik), tapi ada yang disukai sehabis upacara. Potong tumpeng dan makan-makan satu cantor. Jadi itungannya dapat makan pagi plus makan siang dibungkus.
Pekerja Swasta
Liburan! Santai di rumah, menonton tv dan tidur!
Bagaimana denganku?
Saat terakhir saya merasakan getaran kebanggaan itu ketika melihat Piala Asia kemarin, saya masih bisa merasakan sedikit kebanggaan saya sebagai orang Indonesia. Selebihnya kembali seperti semula.
Tanggal 17 Agustus bagiku memang tidak jauh berbeda dengan hari-hari libur lain. Tidak Nasionalis? mungkin saja. Tapi apa yang bisa kita lakukan? Ikut Upacara? Oh, terima kasih.
Jadi mungkin aku akan menaklukkan dunia maya dengan browsing teruz sambil chating yang tidak ada habisnya
Bagaimana denganmu?
Minggu, 06 Juli 2008
TujUh Belas BUlan DelapAn hAmpir Tiba
Persis ditahun lalu dan bahkan di setiap tahun masyarakat Indonesia bersuka ria merakayakan hari kemerdekaannya. Mereka benar-benar sangat senang menyambut tujuh belasan ini, seolah lupa apa sebenarnya kita sudah merdeka. Atau memang mereka tidak tahu bagaimana rasanya dijajah.
Kemerdekaan sering ditafsirkan orang dengan terbebasnya manusia dari penindasan-penindasan dan aturan-aturan yang mengungkungnya. Dengan kata lain, kemerdekaan adalah kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri, tanpa ada tekanan maupun campur tangan pihak-pihak lain. Orang merdeka adalah orang yang telah berdaulat sepenuhnya terhadap dirinya sendiri. Negara merdeka adalah negara yang memiliki kedaulatan untuk mengatur dirinya sendiri.
Dalam literature Islam, orang yang memiliki kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri disebut dengan tuan, sedangkan orang yang tidak memiliki kemerdekaan untuk mengatur dirinya sendiri disebut dengan budak.
Bila dilihat berdasarkan teori konspirasi, istilah kemerdekaan sendiri adalah bagian dari desain politik kaum kafir untuk menghancurkan kesatuan dan kehidupan kaum muslim. Kemunculan istilah ini berawal setelah umat manusia —terutama negara Asia dan Afrika— mengalami penjajahan fisik bertahun-tahun lamanya. Penjajahan fisik telah memberikan kesadaran kepada mereka untuk melakukan perlawanan-perlawanan mengusir para penjajah, dan pentingnya mendapatkan sebuah kemerdekaan. Namun demikian, perlawanan-perlawanan melawan penjajah yang berkobar hampir di seluruh dunia tidak memberikan hasil yang nyata. Mereka —yang sebagian besar adalah kaum muslim— tetap terkungkung oleh dominasi dan hegemoni kaum kafir. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa perlawanan kaum muslim tidak didasarkan semangat dan pemikiran yang matang. Di sisi lain, perlawanan mereka bersifat regional, dan terpisah-pisah dengan perjuangan kaum muslim di negeri-negeri lain. Di sisi yang lain pula, Khilafah Islam sebagai pelindung mereka dari serangan kaum kafir sudah melemah, dan disibukkan dengan persoalan-persoalan lain. Khilafah Islam tidak mampu lagi mengcover kekuasaannya yang sangat luas. Akhirnya, perlawanan mereka mengalami kegagalan, meskipun telah menguras tenaga yang sangat besar. Bangsa di dunia tetap dicengkeram oleh penjajahan dan eksploitasi fisik. Di sisi lain perang jihad yang dikumandangkan kaum muslim tetap berkobar di mana-mana, meskipun Khilafah Islam tidak memberikan bantuan kepada mereka. Umat Islam dengan ruh jihadnya tetap tidak rela dikuasai oleh kaum kafir. Kekhawatiran kaum kafir terhadap gelombang perlawanan ini sudah mencapai tenggorakan mereka.
Kekhawatiran orang-orang kafir terhadap perlawanan kaum muslim, apalagi bila dibantu oleh tentara Khilafah Islam telah mendorong mereka untuk memetakan kembali kedudukan mereka di pentas politik internasional. Inggris memahami bahwa selama khilafah Islam masih berdiri maka kekuatan kaum muslim tidak mungkin bisa dikalahkah, meskipun keadaan negeri mereka sudah lemah dan terpecah belah. Ruh untuk bersatu dan hidup di bawah naungan hukum Islam merupakan lawan terbesar yang harus segera dipadamkan. Inggris memahami, bahwa ruh jihad dan menjadi ummat wahidah akan segera membakar mereka, jika Khilafah Islamiyyah berhasil memandu dan mengarahkan kembali kaum muslim. Sayangnya, Khalifah saat itu sudah sangat lemah, dan disibukkan dengan berbagai macam persoalan yang menjadikan dirinya tidak berkonsentrasi dalam mengurusi umat.
Untuk itu, Inggris mulai melancarkan serangan kepada khilafah Islam dengan cara menyebarkan paham nasionalisme, patriotisme, serta membuat opini “kemerdekaan adalah hak segala bangsa.” Tujuan dari opini ini adalah menggerakkan perlawanan orang-orang Arab untuk memerdekakan (memisahkan) diri Khilafah Islamiyyah, serta menjauhkan umat Islam dari persatuan dan cita-citanya untuk menjadi ummat wahidah.
Opini internasional yang mereka kembangkan di sekitar abad ke18-19-an ini, mau tidak mau mengharuskan mereka untuk mulai mengkaji kembali penjajahan fisik yang mereka lakukan di negeri-negeri Islam. Mereka mulai melakukan apa yang disebut dengan politik “balas budi”, bahkan memberikan kemerdekaan pada negara-negara jajahan mereka, dengan membentuk negara persemakmuran (commonwealth).
Opini ini semakin menemukan bentuknya, setelah terjadinya perang dunia I dan II. Perang Dunia I telah menyeret Turki Utsmaniy —Khilafah Islamiyyah—ke dalam peperangan yang tidak jelas sebab dan arahnya ini. Peperangan ini semakin memperlemah kedudukan Khilafah Islamiyyah, sekaligus semakin mengkristalkan opini sesat ini. Padahal, Islam sendiri telah mendesain perang untuk tujuan menyebarkan Islam, dan memantapkan perdamaian di seluruh penjuru dunuia.
Akhirnya, dunia internasional berhasil diarahkan kepada sebuah opini bahwa penindasan dan eksploitasi secara fisik harus diakhir dengan memberikan “kemerdekaan” kepada seluruh bangsa untuk mengatur dan menentukan nasibnya sendiri. Opini ini berhasil mempengaruhi dunia internasional, termasuk negeri-negeri Arab untuk memerdekakan dirinya dari “penindasan Turki Utsmaniy”. Berdirilah di negeri-negeri Islam partai politik yang berlandaskan pada paham nasionalisme. Munculnya partai politik semacam lebih dikarenakan respon terhadap opini internasional, bahkan tidak sedikit dari gerakan-gerakan ini adalah bentukan dan mendapatkan arahan langsung dari barat. Diantara partai-partai politik tersebut, sedikit sekali partai poplitik yang didirikan dengan penuh kesadaran dan pemahaman. Tanpa disadari, partai-partai politik yang berasaskan paham nasionalisme ini telah membuat malapetaka besar bagi Islam dan kaum muslim; yakni berhasil diruntuhkannya Khilafah Islam —melalui gerakan Turki Muda—, serta terpecah belahnya kaum muslim menjadi puluhan negara yang lemah, terbelakang, dan mundur.
Dari sinilah “istilah kemerdekaan” (freedom) itu muncul, yang kemudian dibarengi dengan lahirnya negara-negara merdeka yang jumlahnya ratusan. Bagi orang yang waspada, tentu fenomena ini tidak terjadi begitu saja, akan tetapi ini merupakan konspirasi terencana yang ditujukan untuk menghancurkan ummat wahidah, dan institusi internasional kaum muslim, Khilafah Islam. Padahal, negeri-negeri Islam ini, tidak pernah mendapatkan kemerdekaan sedikitpun dari barat. Bahkan, dengan sadisnya, kini barat berhasil menghisap kaum muslim dengan lebih leluasa, baik secara ekonomi, politik, militer, dan lain sebagainya. Kaum muslim juga dibuat semakin jauh dari ajarannya yang mulia. Lalu, apa arti “kemerdekaan” yang selama ini mereka peroleh, jika kenyataannya mereka masih dikungkung oleh sistem aturan, ideologi, dan juga orang-orang kafir yang berwajah penguasa-penguasa antek?
Setelah Khilafah berhasil dihancurkan, pada tahun 1924, kaum kafir berusaha mengambil seluruh kendali politik internasional dengan didirikannya PBB; yang sebelumnya di dahului dengan rekayasa Perang Dunia II. PBB sendiri didirikan untuk tujuan terselubung, yakni mengendalikan negara-negara ‘yang baru merdeka itu” dengan dalih menjaga perdamaian dunia, dan juga untuk menyebarkan paham “liberalisme” (kebebasan/kemerdekaan).
Padahal, peran untuk mengendalikan negeri-negeri Islam, dahulu dipegang oleh kaum muslim, Daulah Islamiyyah. Namun, peran ini diambil alih oleh organisasi ini untuk memusnahkan secara total kekuatan politik kaum muslim di dunia internasional. Selain itu, di negeri-negeri Islam sendiri, tidak pernah dikenal paham liberalisme, HAM, maupun demokrasi. Kenyataan ini menunjukkan bahwa, PBB didesain sebagai alat efektif untuk memaksa negara-negara dunia agar mengikuti kehendak dan arahan kafir barat, terutama AS dan Inggris. Selain itu, organisasi ini juga membawa misi-misi kebudayaan, ideologi, dan pemikiran-pemikiran yang ditujukan untuk mendangkalkan aqidah umat, dan menjauhkan umat dari ajaran Islam yang suci dan bersih.
Inilah perangkap dari jargon “kemerdekaan” yang sengaja digunakan untuk menjebak kaum muslim dalam kesesatan dan kehancuran.
HAM dan Liberalisme Dalam Kemasan “Kemerdekaan”: Upaya Barat Melanggengkan Dominasinya
Berdirinya PBB dan dikeluarkannya “Universal Declaration of Human Right” pada tahun 1948 merupakan babak peperangan baru melawan kaum muslim. Deklarasi ini semakin memantapkan posisi kafir barat, terutama untuk menyebarkan ide-ide beracunnya, HAM, Demokrasi, dan Liberalisme.
Agar deklarasi itu memiliki kekuatan yuridis, maka pada tahun 1966 sidang umum PBB menyetujui secara aklamasi Perjanjian tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Convenant on Economic, Social and Cultural Rights) dan Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik (Convenant on Civil and Political Rights). Perjanjian tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Convenant on Economic, Social and Cultural Rights) mulai berlaku pada bulan Januari 1976, sesudah diratifikasikan oleh 35 negara anggota. Sedangkan Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik (Convenant on Civil and Political Rights) setelah itu juga diberlakukan.
Di samping Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik, juga disusun Optional Protocol yang menetapkan bahwa Panitia Hak Asasi (Panitia Hak Asasi [Human Rights Committee] adalah panitia yang didirikan oleh PBB untuk menerima dan menyelidiki pengaduan dari suatu negara terhadap negara lain dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap suatu ketentuan dalam Perjanjian Tentang Hak-hak Sipil dan Politik.) juga dapat menerima pengaduan dari perseorangan terhadap negara yang menandatangani Optional Protocol itu jika terjadi pelanggaran terhadap ketentan-ketentuan Perjanjian Hak-hak Sipil dan Politik.
Pengajaran-pengajaran di sekolah-sekolah kaum muslim, termasuk di dalamnya pelajaran sejarah, tidak luput dari propaganda-propaganda untuk semakin memantapkan ide-ide ini. Pengajaran-pengajaran ini ditujukan agar kaum muslim menjadikan sejarah mereka sebagai tolok ukur untuk menerima paham ini. Barat sengaja melansir sejarah-sejarah ditegakkannya Hak Asasi Manusia di barat agar kaum muslim menjadikannya sebagai contoh yang mesti diterapkan. Barat melansir naskah-naskah berikut ini:
(1) Magna Charta (Piagam Agung, tahun 1215), suatu dokumen yang mencatat beberapa hak yang diberikan raja John dari Inggris kepada para bangsawan. Naskah ini juga memberikan batasan kekuasaan raja John.
(2) Bill of Rights (Undang-undang Hak, 1689), naskah dibuat oleh Parlemen Inggris setelah terjadinya The Glorious Revolution of 1688).
(3) De’claration des droits de l’homme et du citoyen (Pernyataan hak-hak manusia dan warga negara, 1789), suatu naskah yang dicetuskan pada permulaan Revolusi Perancis sebagai perlawanan terhadap kesewenangan rejim lama.
(4) Bill of Rights (Undang-undang hak), suatu naskah yang disusun rakyat Amerika dalam tahun 1789.
Namun, hak-hak yang dicetuskan pada naskah-naskah itu hanya memuat hak-hak yang bersifat politis saja, seperti kesamaan hak, hak atas kebebasan, hak untuk memilih dan sebagainya.
Pada abad-abad berikutnya, barat menginginkan sebuah kebebasan politik yang lebih luas cakupannya dari pada hak-hak politis masa lalu. Jargon paling terkenal adalah empat hak yang dirumuskan oleh Franklin D Roosevelt pada permulaan perang dunia II, atau yang disebut dengan the Four Freedom:
1. kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech);
2. kebebasan beragama (freedom of religion);
3. kebebasan dari ketakutan (freedom from fear);
4. kebebasan dari kemiskinan (freedom from want).
Meskipun berujud jargon kosong dan khayali, namun hampir semua negara yang baru merdeka (lebih tepatnya dimerdekakan oleh kafir barat) termakan oleh opini ini.
Negara-negara yang baru merdeka itu –baik di Asia maupun Afrika—berusaha menyusun konstitusi berdasarkan arahan-arahan opini umum di atas. “Kemerdekaan semu” yang mereka peroleh menjadikan mereka dilanda eufhoria berlebihan terhadap model barat.
Sistem pemerintahan, termasuk di dalam sistem ekonomi, politik, social dan budaya, disusun berdasarkan teori-teori politik barat. Negeri-negeri yang dahulu tunduk dengan sistem Khilafah Islamiyyah telah berubah menjadi negara-negara kecil yang berasaskan paham demokrasi. Muncullah di negeri-negeri Islam, negara-negara bangsa yang sistem pemerintahannya berbentuk republik presidensil maupun parlementer.
Padahal, ini merupakan bentuk kemaksiyatan dan pengkhianatan terbesar terhadap kaum muslim. Kemerdekaan yang menjadikan umat terpecah belah dan terkotak-kotak dalam bingkai nation state, bukanlah sesuatu yang patut disyukuri dan dirayakan. Kemerdekaan yang menjerumuskan kaum muslim pada ajaran liberalisme, demokrasi, dan HAM tidak akan mungkin diridloi oleh Allah Swt. Kemerdekaan yang menjadikan kaum muslim meninggalkan aturan-aturan Allah swt merupakan aib dan dosa terbesar bagi kaum muslim.
Sejatinya, kemerdekaan yang selalu diperingati dan disyukuri oleh jutaan kaum muslim, merupakan bencana terbesar dalam hidup dan kehidupannya. Kegigihan para penguasa untuk mempertahankan rejim demokratik beserta pranata-pranata kufurnya merupakan sikap kepala batu yang tidak dimiliki oleh seorang mukmin sejati.
Adakah Kemerdekaan Mutlak? Kritik Islam Atas Paham Liberalisme
Manusia adalah makhluk social yang hidup berdampingan dengan manusia-manusia yang lain. Secara alami, ia akan hidup berdampingan dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Ia akan bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan pemahaman yang ada di benaknya. Demikian juga tatkala ia berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi itu bisa terjadi jika keduanya mempunyai persepsi dan perasaan yang sama, kemudian diatur dengan aturan yang mereka sepakati bersama. Bila mereka tidak sepakat dengan aturan tersebut, maka interaksi itu tidak akan pernah terjadi, dan langgeng. Setelah disepakati, aturan ini akan mengikat keduanya dan memaksa keduanya untuk tunduk. Agar ia bisa berinteraksi dengan manusia yang lainnya, ia tidak mungkin bisa berbuat sekehendak hatinya, ataupun mengabaikan inrteraksi-interaksi yang ada di dalamnya.
Ini semua menunjukkan bahwa di dalam realitas hidupnya, manusia selalu terikat dengan pemahaman serta interaksi yang dikembangkan di tengah-tengah masyarakatnya. Dengan kata lain, ia selalu terikat dengan pemikiran dan aturan-aturan yang meliputi dirinya.
Ini saja sebenarnya sudah cukup untuk menjelaskan bahwa tidak ada satupun orang yang bisa berbuat sekehendak hatinya, atau tanpa terikat dengan pemahaman maupun aturan –baik aturan yang diterapkan oleh negara, pranata bersama, maupun pranatanya sendiri.
Ketika manusia berusaha mengekspresikan kehendaknya tidak jarang ekspresinya ini bertentangan dengan ekspresi orang lain. Oleh karena itu, tidak ada satupun kebebasan mutlak tanpa menimbulkan masalah bagi individu yang lain. Ini berarti bahwa kebebasan mutlak itu tidak akan pernah terwujud di dalam realitas hidup. Seandainya setiap individu tidak mau terikat dengan aturan-aturan yang ada, atau tidak menggubris hak-hak orang lain, tentu dunia ini akan dipenuhi penindasan, peperangan, dan kekacauan-kekacauan yang luar biasa. Di dunia ini akan berlaku hukum rimba, siapa yang kuat siapa yang menang.
Paham liberalisme, demokrasi dan HAM yang digembar-gemborkan kafir barat, sesungguhnya tidak akan pernah bisa diwujudkan di dalam realitas kehidupan. Paham-paham seperti itu hanyalah paham utopis dan tidak sesuai dengan fithrah manusia.
Yang terpenting bukan bebas atau tidaknya, akan tetapi keteraturan hidup manusia, serta adanya pranata yang bisa mengantarkan mereka menuju kebahagiaan tertinggi. Fakta di baratpun menunjukkan dengan jelas, bahwa tidak ada satupun orang yang bisa mengekspresikan kebebasannya sebebas-bebasnya. Mereka juga terikat dengan aturan-aturan yang diberlakukan di tengah-tengah masyarakat. Mereka tidak bisa berbuat sekehendak hatinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Mereka juga mengekspresikan tingkah lakunya sejalan dengan pemikiran-pemikiran yang ada di dalam otaknya.
Lalu, peraturan mana yang hendak kita pakai untuk mengatur kehidupan manusia? Pertanyaan ini sangat mudah untuk dijawab: tergantung ideologi dan pemikiran yang ada di benak orang tersebut. Jika dirinya seorang muslim tentu ia akan mengatakan bahwa aturan Allah adalah aturan terbaik. Sedangkan orang sosialis akan menyatakan bahwa aturan yang paling baik harus muncul dari evolusi alat-alat produksi, yakni aturan sosialisme yang dibangun di atas dasar equality.
Fakta telah menunjukkan, meskipun kaum kapitalis dan sosialis mengklaim bahwa pranata mereka adalah pranata terbaik, namun kedua peradaban mereka tidak pernah, bahkan sekali-kali tidak akan pernah bisa mengantarkan manusia kepada kemakmuran. Selain karena ide-ide mereka khayali dan absurd, paham ini telah bertentangan dengan akal dan fithrah manusia. Berbeda dengan hukum Islam. Dalam lintasan sejarahnya, hukum Islam telah membuktikan sebagai aturan terbaik yang pernah diterapkan di muka bumi ini.
Selain itu, paham kebebasan yang digembar-gemborkan oleh barat, jelas-jelas bertentangan dengan Islam. Sebab, seorang muslim telah diperintahkan untuk selalu terikat dengan aturan-aturan Allah Swt. Seorang muslim tidak boleh berbuat apapun tanpa didasarkan pada hukum syara’. Al-Qur'an telah menyatakan hal ini dengan sangat jelas:
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Iislam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 208).
Oleh karena itu, setiap kaum muslim harus menyandarkan dirinya kepada aturan Allah swt. Ia tidak boleh menyimpang dari aturan Allah swt seujung rambutpun. Adapun kritik Islam terhadap HAM yang bertumpu pada empat kebebasan adalah sebagai berikut:
a. Kebebasan Berpendapat
Tidak ada kebebasan bicara sebagaimana yang terjadi di dunia barat, di dalam Islam. Seluruh pembicaraan kaum muslim harus sejalan dengan hukum Allah. Yang terpenting adalah, isi pembicaraannya tidak menyimpang dari ajaran Islam. Namun, dirinya diberi kebebasan untuk menyampaikan kebenaran —yang sejalan dengan Islam— kepada orang lain, baik penguasa maupun tidak. Al-Qur'an telah menyatakan, artinya,
“Dan apabila ada orang-orang yang mengolok-olok ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sampai mereka membicarakan pembicaraan lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa, maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang dzalim itu sesudah teringat.” (Qs. Al-An’am [6]: 68).
Ayat ini menerangkan dengan jelas, bahwa pembicaraan seorang muslim harus selalu didasarkan kepada prinsip-prinsip ‘aqidah dan syari’at Islam. Ia dilarang mengeluarkan perkataan yang bertentangan atau bahkan mengolok-olok ayat Allah swt. Ini berbeda dengan apa yang terjadi di barat, pemerintahan Inggris telah melindungi Salman Rusydi yang telah mengeluarkan buku yang menghina Islam. Dalam sistem Islam, orang-orang yang kedapatan menghina Allah, Rasul, dan KitabNya bisa diganjar dengan hukuman mati.
b. Kebebasan Bertingkah Laku
Paham ini jelas-jelas bertentangan dengan syari’at Islam. Sebab, setiap kaum muslim diperintahkan untuk berbuat sesuai dengan aturan-aturan Allah Swt. Rasulullah saw bersabda, artinya, “Barangsiapa diantara kalian mengerjakan perbuatan, dan perbuatan itu tidak diperintahkan kami, maka perbuatan itu tertolak.” (muttafaq ‘alaih). Seorang muslim ketika berbuat harus senantiasa menyandarkan dirinya dengan aturan Allah. Ia tidak boleh berbuat yang tidak sejalan atau bertentangan dengan hukum Islam. Wanita muslimah diperintahkan untuk mengenakan jilbab dan khimar. Ia tidak boleh menampakkan auratnya di kehidupan umum, maupun khusus, kecuali ada alasan-alasan syar’iy. Berbeda dengan kafir barat Mereka berbuat sekehendak hatinya —dengan catatan tidak mengganggu orang lain. Wanita-wanita barat berzina, dan mengumbar auratnya sekehendak hati. Seorang laki-laki dan wanita dibiarkan bebas berhubungan sex dengan sejenisnya. Padahal, dalam pandangan Islam, perbuatan semacam ini adalah perbuatan terlarang dan pelakunya berhak dikenai sanksi hukum.
c. Kebebasan Beragama
Kebebasan beragama adalah ide sesat yang sangat bertentangan dengan Islam. Asumsi yang menyatakan bahwa semua agama benar, sehingga orang bisa pindah ke agama yang lain, atau bahkan tidak beragama merupakan paham yang bertentangan dengan ‘aqidah Islam. Benar, Islam tidak memaksa non muslim untuk masuk ke dalam Islam. Akan tetapi, jika seseorang telah masuk Islam, dirinya wajib terikat dengan ketentuan-ketentuan Islam. Jika ia murtad, maka ia dikenai sanksi bunuh. Seorang muslim tidak boleh berkeyakinan atau mendakwahnya pendapat yang menyatakan bahwa semua agama adalah benar. Rasulullah saw bersabda, artinya, “Barangsiapa mengganti agamanya maka bunuhlah ia.” (Muttafaq ‘alaih). Al-Quran juga mengingatkan kepada umat manusia bahwa Islama adalah agama terbenar, sekaligus orang yang tidak masuk ke dalam Islam bahwa mereka akan mendapatkan kesia-siaan hidup.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah diterima agama itu daripadanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang yang merugi.” (Qs. Ali-Imran [3]: 85).
d. Kebebasan Kepemilikan
Paham ini juga sangat bertolak belakang dengan Islam. Dalam Islam, setiap orang boleh memiliki dan mengelola suatu barang, berdasarkan prinsip-prinsip syari’at. Islam telah menetapkan barang-barang yang boleh dimiliki, dan mana yang tidak boleh dimiliki. Islam telah membolehkan kaum muslim memiliki dan menyimpan pakaian, akan tetapi ia dilarang memiliki dan menyimpan khamer, daging babi, serta benda-benda haram lainnya.
Islam juga mengatur prinsip-prinsip untuk mendapatkan harta, karakteristik kepemilikan harta, serta cara mengelola harta. Untuk mendapatkan harta, kaum muslim harus bekerja, atau melakukan tindak-tindak yang dibolehkan oleh syara’, misalny amenjadi makelar, berdagang, dan lain-lain.
Islam juga telah mengatur karakteristik kepemilikan harta. Ada harta-harta yang termasuk kategori kepemilikan individu, umum, dan negara. Individu kaum muslim tidak boleh menguasai asset-aset milik umum. Contohnya, perusahaan swasta dilarang memiliki, atau mengelola pertambangan-pertambangan yang depositnya melimpah, seperti apa yang dilakukan oleh penguasa-penguasa muslim yang memprivatisasi asset-aset umum. Tindakan semacam ini merupakan penyimpangan dan pelanggaran terhadap hukum syari’at. Walhasil, paham kebebasan kepemilikan merupakan paham sesat yang bertentangan dengan Islam.
Demikianlah, anda telah kami terangkan kesalahan-kesalahan persepsi barat mengenai kemerdekaan (kebebasan).
Semua ini menunjukkan bahwa jargon-jargon kebebasan ala barat merupakan jargon sesat yang tidak pernah bisa diwujudkan dalam kenyataan. Semua statement mereka adalah statement kosong yang tidak mungkin bsia diterapkan dalam tataran realitas.
Kembali Kepada Aturan dan Sistem Allah
Walhasil, membangun peradaban manusia dengan bertumpu kepada dua ideologi khayal –kapitalisme dan sosialisme— hanya akan membenamkan manusia pada jurang kehancuran dan kerusakan. Negeri-negeri Islam yang berdiri di atas paham nasionalisme, dan menerapkan paham-paham kafir barat –ala demokrasi, liberalisme dan HAM— tidak akan pernah bisa mentransformasikan dirinya menjadi negara yang maju. Mereka juga tidak akan mungkin bisa menjadi ummat wahidah selama mereka masing terkungkung dengan paham nasionalisme dan pranata-pranata posistif barat.
Merdeka dari penindasan penjajah barat harusnya tidak sekedar merdeka secara fisik, lebih dari itu negeri-negeri kaum muslim harus bisa memerdekakan dirinya dari aturan-aturan kufur dan dominasi kaum kafir yang membelenggu dirinya. Sayangnya, negeri-negeri Islam masih didominasi oleh aturan kufur barat, dan penguasanya masih menyandarkan dirinya kepada kafir barat.
Kemerdekaan fisik yang sudah mereka raih tidak boleh diartikan bahwa mereka juga bebas (merdeka) untuk melepaskan dirinya dari aturan Allah. Bahkan, kewajiban bagi mereka yang memiliki kekuasaan adalah menerapkan aturan Islam, dan mengubah sistem pemerintahan yang berlandaskan sistem demokratik barat dengan sistem pemerintahan Islam, Khilafah Islamiyyah. Selanjutnya, mereka diwajibkan untuk menyatukan negeri-negeri kaum muslim yang telah terpecah belah itu ke dalam satu pemerintahan tunggal, Khilafah Islamiyyah. Selanjutnya mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru alam dengan dakwah dan jihad.
Selama para penguasa di negeri Islam masih menyandang gelar sebagai kaum muslim mereka diwajibkan untuk hanya mengabdi dan tunduk kepada Allah Swt. Ia tidak boleh menghambakan dirinya kepada aturan-aturan kufur dan orang-orang kafir barat yang tidak henti-hentinya menghisap, dan merampok harta kekayaan mereka. Walhasil, tidak ada lagi kemerdekaan bagi mereka untuk berbuat sekehendak hati. Akan tetapi, mereka diperintahkan untuk selalu terikat dengan aturan Allah swt.
Kemerdekaan sering ditafsirkan orang dengan terbebasnya manusia dari penindasan-penindasan dan aturan-aturan yang mengungkungnya. Dengan kata lain, kemerdekaan adalah kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri, tanpa ada tekanan maupun campur tangan pihak-pihak lain. Orang merdeka adalah orang yang telah berdaulat sepenuhnya terhadap dirinya sendiri. Negara merdeka adalah negara yang memiliki kedaulatan untuk mengatur dirinya sendiri.
Dalam literature Islam, orang yang memiliki kebebasan untuk mengatur dirinya sendiri disebut dengan tuan, sedangkan orang yang tidak memiliki kemerdekaan untuk mengatur dirinya sendiri disebut dengan budak.
Bila dilihat berdasarkan teori konspirasi, istilah kemerdekaan sendiri adalah bagian dari desain politik kaum kafir untuk menghancurkan kesatuan dan kehidupan kaum muslim. Kemunculan istilah ini berawal setelah umat manusia —terutama negara Asia dan Afrika— mengalami penjajahan fisik bertahun-tahun lamanya. Penjajahan fisik telah memberikan kesadaran kepada mereka untuk melakukan perlawanan-perlawanan mengusir para penjajah, dan pentingnya mendapatkan sebuah kemerdekaan. Namun demikian, perlawanan-perlawanan melawan penjajah yang berkobar hampir di seluruh dunia tidak memberikan hasil yang nyata. Mereka —yang sebagian besar adalah kaum muslim— tetap terkungkung oleh dominasi dan hegemoni kaum kafir. Ini didasarkan pada kenyataan bahwa perlawanan kaum muslim tidak didasarkan semangat dan pemikiran yang matang. Di sisi lain, perlawanan mereka bersifat regional, dan terpisah-pisah dengan perjuangan kaum muslim di negeri-negeri lain. Di sisi yang lain pula, Khilafah Islam sebagai pelindung mereka dari serangan kaum kafir sudah melemah, dan disibukkan dengan persoalan-persoalan lain. Khilafah Islam tidak mampu lagi mengcover kekuasaannya yang sangat luas. Akhirnya, perlawanan mereka mengalami kegagalan, meskipun telah menguras tenaga yang sangat besar. Bangsa di dunia tetap dicengkeram oleh penjajahan dan eksploitasi fisik. Di sisi lain perang jihad yang dikumandangkan kaum muslim tetap berkobar di mana-mana, meskipun Khilafah Islam tidak memberikan bantuan kepada mereka. Umat Islam dengan ruh jihadnya tetap tidak rela dikuasai oleh kaum kafir. Kekhawatiran kaum kafir terhadap gelombang perlawanan ini sudah mencapai tenggorakan mereka.
Kekhawatiran orang-orang kafir terhadap perlawanan kaum muslim, apalagi bila dibantu oleh tentara Khilafah Islam telah mendorong mereka untuk memetakan kembali kedudukan mereka di pentas politik internasional. Inggris memahami bahwa selama khilafah Islam masih berdiri maka kekuatan kaum muslim tidak mungkin bisa dikalahkah, meskipun keadaan negeri mereka sudah lemah dan terpecah belah. Ruh untuk bersatu dan hidup di bawah naungan hukum Islam merupakan lawan terbesar yang harus segera dipadamkan. Inggris memahami, bahwa ruh jihad dan menjadi ummat wahidah akan segera membakar mereka, jika Khilafah Islamiyyah berhasil memandu dan mengarahkan kembali kaum muslim. Sayangnya, Khalifah saat itu sudah sangat lemah, dan disibukkan dengan berbagai macam persoalan yang menjadikan dirinya tidak berkonsentrasi dalam mengurusi umat.
Untuk itu, Inggris mulai melancarkan serangan kepada khilafah Islam dengan cara menyebarkan paham nasionalisme, patriotisme, serta membuat opini “kemerdekaan adalah hak segala bangsa.” Tujuan dari opini ini adalah menggerakkan perlawanan orang-orang Arab untuk memerdekakan (memisahkan) diri Khilafah Islamiyyah, serta menjauhkan umat Islam dari persatuan dan cita-citanya untuk menjadi ummat wahidah.
Opini internasional yang mereka kembangkan di sekitar abad ke18-19-an ini, mau tidak mau mengharuskan mereka untuk mulai mengkaji kembali penjajahan fisik yang mereka lakukan di negeri-negeri Islam. Mereka mulai melakukan apa yang disebut dengan politik “balas budi”, bahkan memberikan kemerdekaan pada negara-negara jajahan mereka, dengan membentuk negara persemakmuran (commonwealth).
Opini ini semakin menemukan bentuknya, setelah terjadinya perang dunia I dan II. Perang Dunia I telah menyeret Turki Utsmaniy —Khilafah Islamiyyah—ke dalam peperangan yang tidak jelas sebab dan arahnya ini. Peperangan ini semakin memperlemah kedudukan Khilafah Islamiyyah, sekaligus semakin mengkristalkan opini sesat ini. Padahal, Islam sendiri telah mendesain perang untuk tujuan menyebarkan Islam, dan memantapkan perdamaian di seluruh penjuru dunuia.
Akhirnya, dunia internasional berhasil diarahkan kepada sebuah opini bahwa penindasan dan eksploitasi secara fisik harus diakhir dengan memberikan “kemerdekaan” kepada seluruh bangsa untuk mengatur dan menentukan nasibnya sendiri. Opini ini berhasil mempengaruhi dunia internasional, termasuk negeri-negeri Arab untuk memerdekakan dirinya dari “penindasan Turki Utsmaniy”. Berdirilah di negeri-negeri Islam partai politik yang berlandaskan pada paham nasionalisme. Munculnya partai politik semacam lebih dikarenakan respon terhadap opini internasional, bahkan tidak sedikit dari gerakan-gerakan ini adalah bentukan dan mendapatkan arahan langsung dari barat. Diantara partai-partai politik tersebut, sedikit sekali partai poplitik yang didirikan dengan penuh kesadaran dan pemahaman. Tanpa disadari, partai-partai politik yang berasaskan paham nasionalisme ini telah membuat malapetaka besar bagi Islam dan kaum muslim; yakni berhasil diruntuhkannya Khilafah Islam —melalui gerakan Turki Muda—, serta terpecah belahnya kaum muslim menjadi puluhan negara yang lemah, terbelakang, dan mundur.
Dari sinilah “istilah kemerdekaan” (freedom) itu muncul, yang kemudian dibarengi dengan lahirnya negara-negara merdeka yang jumlahnya ratusan. Bagi orang yang waspada, tentu fenomena ini tidak terjadi begitu saja, akan tetapi ini merupakan konspirasi terencana yang ditujukan untuk menghancurkan ummat wahidah, dan institusi internasional kaum muslim, Khilafah Islam. Padahal, negeri-negeri Islam ini, tidak pernah mendapatkan kemerdekaan sedikitpun dari barat. Bahkan, dengan sadisnya, kini barat berhasil menghisap kaum muslim dengan lebih leluasa, baik secara ekonomi, politik, militer, dan lain sebagainya. Kaum muslim juga dibuat semakin jauh dari ajarannya yang mulia. Lalu, apa arti “kemerdekaan” yang selama ini mereka peroleh, jika kenyataannya mereka masih dikungkung oleh sistem aturan, ideologi, dan juga orang-orang kafir yang berwajah penguasa-penguasa antek?
Setelah Khilafah berhasil dihancurkan, pada tahun 1924, kaum kafir berusaha mengambil seluruh kendali politik internasional dengan didirikannya PBB; yang sebelumnya di dahului dengan rekayasa Perang Dunia II. PBB sendiri didirikan untuk tujuan terselubung, yakni mengendalikan negara-negara ‘yang baru merdeka itu” dengan dalih menjaga perdamaian dunia, dan juga untuk menyebarkan paham “liberalisme” (kebebasan/kemerdekaan).
Padahal, peran untuk mengendalikan negeri-negeri Islam, dahulu dipegang oleh kaum muslim, Daulah Islamiyyah. Namun, peran ini diambil alih oleh organisasi ini untuk memusnahkan secara total kekuatan politik kaum muslim di dunia internasional. Selain itu, di negeri-negeri Islam sendiri, tidak pernah dikenal paham liberalisme, HAM, maupun demokrasi. Kenyataan ini menunjukkan bahwa, PBB didesain sebagai alat efektif untuk memaksa negara-negara dunia agar mengikuti kehendak dan arahan kafir barat, terutama AS dan Inggris. Selain itu, organisasi ini juga membawa misi-misi kebudayaan, ideologi, dan pemikiran-pemikiran yang ditujukan untuk mendangkalkan aqidah umat, dan menjauhkan umat dari ajaran Islam yang suci dan bersih.
Inilah perangkap dari jargon “kemerdekaan” yang sengaja digunakan untuk menjebak kaum muslim dalam kesesatan dan kehancuran.
HAM dan Liberalisme Dalam Kemasan “Kemerdekaan”: Upaya Barat Melanggengkan Dominasinya
Berdirinya PBB dan dikeluarkannya “Universal Declaration of Human Right” pada tahun 1948 merupakan babak peperangan baru melawan kaum muslim. Deklarasi ini semakin memantapkan posisi kafir barat, terutama untuk menyebarkan ide-ide beracunnya, HAM, Demokrasi, dan Liberalisme.
Agar deklarasi itu memiliki kekuatan yuridis, maka pada tahun 1966 sidang umum PBB menyetujui secara aklamasi Perjanjian tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Convenant on Economic, Social and Cultural Rights) dan Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik (Convenant on Civil and Political Rights). Perjanjian tentang Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya (Convenant on Economic, Social and Cultural Rights) mulai berlaku pada bulan Januari 1976, sesudah diratifikasikan oleh 35 negara anggota. Sedangkan Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik (Convenant on Civil and Political Rights) setelah itu juga diberlakukan.
Di samping Perjanjian tentang Hak-hak Sipil dan Politik, juga disusun Optional Protocol yang menetapkan bahwa Panitia Hak Asasi (Panitia Hak Asasi [Human Rights Committee] adalah panitia yang didirikan oleh PBB untuk menerima dan menyelidiki pengaduan dari suatu negara terhadap negara lain dalam hal terjadinya pelanggaran terhadap suatu ketentuan dalam Perjanjian Tentang Hak-hak Sipil dan Politik.) juga dapat menerima pengaduan dari perseorangan terhadap negara yang menandatangani Optional Protocol itu jika terjadi pelanggaran terhadap ketentan-ketentuan Perjanjian Hak-hak Sipil dan Politik.
Pengajaran-pengajaran di sekolah-sekolah kaum muslim, termasuk di dalamnya pelajaran sejarah, tidak luput dari propaganda-propaganda untuk semakin memantapkan ide-ide ini. Pengajaran-pengajaran ini ditujukan agar kaum muslim menjadikan sejarah mereka sebagai tolok ukur untuk menerima paham ini. Barat sengaja melansir sejarah-sejarah ditegakkannya Hak Asasi Manusia di barat agar kaum muslim menjadikannya sebagai contoh yang mesti diterapkan. Barat melansir naskah-naskah berikut ini:
(1) Magna Charta (Piagam Agung, tahun 1215), suatu dokumen yang mencatat beberapa hak yang diberikan raja John dari Inggris kepada para bangsawan. Naskah ini juga memberikan batasan kekuasaan raja John.
(2) Bill of Rights (Undang-undang Hak, 1689), naskah dibuat oleh Parlemen Inggris setelah terjadinya The Glorious Revolution of 1688).
(3) De’claration des droits de l’homme et du citoyen (Pernyataan hak-hak manusia dan warga negara, 1789), suatu naskah yang dicetuskan pada permulaan Revolusi Perancis sebagai perlawanan terhadap kesewenangan rejim lama.
(4) Bill of Rights (Undang-undang hak), suatu naskah yang disusun rakyat Amerika dalam tahun 1789.
Namun, hak-hak yang dicetuskan pada naskah-naskah itu hanya memuat hak-hak yang bersifat politis saja, seperti kesamaan hak, hak atas kebebasan, hak untuk memilih dan sebagainya.
Pada abad-abad berikutnya, barat menginginkan sebuah kebebasan politik yang lebih luas cakupannya dari pada hak-hak politis masa lalu. Jargon paling terkenal adalah empat hak yang dirumuskan oleh Franklin D Roosevelt pada permulaan perang dunia II, atau yang disebut dengan the Four Freedom:
1. kebebasan untuk berbicara dan menyatakan pendapat (freedom of speech);
2. kebebasan beragama (freedom of religion);
3. kebebasan dari ketakutan (freedom from fear);
4. kebebasan dari kemiskinan (freedom from want).
Meskipun berujud jargon kosong dan khayali, namun hampir semua negara yang baru merdeka (lebih tepatnya dimerdekakan oleh kafir barat) termakan oleh opini ini.
Negara-negara yang baru merdeka itu –baik di Asia maupun Afrika—berusaha menyusun konstitusi berdasarkan arahan-arahan opini umum di atas. “Kemerdekaan semu” yang mereka peroleh menjadikan mereka dilanda eufhoria berlebihan terhadap model barat.
Sistem pemerintahan, termasuk di dalam sistem ekonomi, politik, social dan budaya, disusun berdasarkan teori-teori politik barat. Negeri-negeri yang dahulu tunduk dengan sistem Khilafah Islamiyyah telah berubah menjadi negara-negara kecil yang berasaskan paham demokrasi. Muncullah di negeri-negeri Islam, negara-negara bangsa yang sistem pemerintahannya berbentuk republik presidensil maupun parlementer.
Padahal, ini merupakan bentuk kemaksiyatan dan pengkhianatan terbesar terhadap kaum muslim. Kemerdekaan yang menjadikan umat terpecah belah dan terkotak-kotak dalam bingkai nation state, bukanlah sesuatu yang patut disyukuri dan dirayakan. Kemerdekaan yang menjerumuskan kaum muslim pada ajaran liberalisme, demokrasi, dan HAM tidak akan mungkin diridloi oleh Allah Swt. Kemerdekaan yang menjadikan kaum muslim meninggalkan aturan-aturan Allah swt merupakan aib dan dosa terbesar bagi kaum muslim.
Sejatinya, kemerdekaan yang selalu diperingati dan disyukuri oleh jutaan kaum muslim, merupakan bencana terbesar dalam hidup dan kehidupannya. Kegigihan para penguasa untuk mempertahankan rejim demokratik beserta pranata-pranata kufurnya merupakan sikap kepala batu yang tidak dimiliki oleh seorang mukmin sejati.
Adakah Kemerdekaan Mutlak? Kritik Islam Atas Paham Liberalisme
Manusia adalah makhluk social yang hidup berdampingan dengan manusia-manusia yang lain. Secara alami, ia akan hidup berdampingan dan berinteraksi dengan manusia lainnya. Ia akan bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan pemahaman yang ada di benaknya. Demikian juga tatkala ia berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi itu bisa terjadi jika keduanya mempunyai persepsi dan perasaan yang sama, kemudian diatur dengan aturan yang mereka sepakati bersama. Bila mereka tidak sepakat dengan aturan tersebut, maka interaksi itu tidak akan pernah terjadi, dan langgeng. Setelah disepakati, aturan ini akan mengikat keduanya dan memaksa keduanya untuk tunduk. Agar ia bisa berinteraksi dengan manusia yang lainnya, ia tidak mungkin bisa berbuat sekehendak hatinya, ataupun mengabaikan inrteraksi-interaksi yang ada di dalamnya.
Ini semua menunjukkan bahwa di dalam realitas hidupnya, manusia selalu terikat dengan pemahaman serta interaksi yang dikembangkan di tengah-tengah masyarakatnya. Dengan kata lain, ia selalu terikat dengan pemikiran dan aturan-aturan yang meliputi dirinya.
Ini saja sebenarnya sudah cukup untuk menjelaskan bahwa tidak ada satupun orang yang bisa berbuat sekehendak hatinya, atau tanpa terikat dengan pemahaman maupun aturan –baik aturan yang diterapkan oleh negara, pranata bersama, maupun pranatanya sendiri.
Ketika manusia berusaha mengekspresikan kehendaknya tidak jarang ekspresinya ini bertentangan dengan ekspresi orang lain. Oleh karena itu, tidak ada satupun kebebasan mutlak tanpa menimbulkan masalah bagi individu yang lain. Ini berarti bahwa kebebasan mutlak itu tidak akan pernah terwujud di dalam realitas hidup. Seandainya setiap individu tidak mau terikat dengan aturan-aturan yang ada, atau tidak menggubris hak-hak orang lain, tentu dunia ini akan dipenuhi penindasan, peperangan, dan kekacauan-kekacauan yang luar biasa. Di dunia ini akan berlaku hukum rimba, siapa yang kuat siapa yang menang.
Paham liberalisme, demokrasi dan HAM yang digembar-gemborkan kafir barat, sesungguhnya tidak akan pernah bisa diwujudkan di dalam realitas kehidupan. Paham-paham seperti itu hanyalah paham utopis dan tidak sesuai dengan fithrah manusia.
Yang terpenting bukan bebas atau tidaknya, akan tetapi keteraturan hidup manusia, serta adanya pranata yang bisa mengantarkan mereka menuju kebahagiaan tertinggi. Fakta di baratpun menunjukkan dengan jelas, bahwa tidak ada satupun orang yang bisa mengekspresikan kebebasannya sebebas-bebasnya. Mereka juga terikat dengan aturan-aturan yang diberlakukan di tengah-tengah masyarakat. Mereka tidak bisa berbuat sekehendak hatinya untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Mereka juga mengekspresikan tingkah lakunya sejalan dengan pemikiran-pemikiran yang ada di dalam otaknya.
Lalu, peraturan mana yang hendak kita pakai untuk mengatur kehidupan manusia? Pertanyaan ini sangat mudah untuk dijawab: tergantung ideologi dan pemikiran yang ada di benak orang tersebut. Jika dirinya seorang muslim tentu ia akan mengatakan bahwa aturan Allah adalah aturan terbaik. Sedangkan orang sosialis akan menyatakan bahwa aturan yang paling baik harus muncul dari evolusi alat-alat produksi, yakni aturan sosialisme yang dibangun di atas dasar equality.
Fakta telah menunjukkan, meskipun kaum kapitalis dan sosialis mengklaim bahwa pranata mereka adalah pranata terbaik, namun kedua peradaban mereka tidak pernah, bahkan sekali-kali tidak akan pernah bisa mengantarkan manusia kepada kemakmuran. Selain karena ide-ide mereka khayali dan absurd, paham ini telah bertentangan dengan akal dan fithrah manusia. Berbeda dengan hukum Islam. Dalam lintasan sejarahnya, hukum Islam telah membuktikan sebagai aturan terbaik yang pernah diterapkan di muka bumi ini.
Selain itu, paham kebebasan yang digembar-gemborkan oleh barat, jelas-jelas bertentangan dengan Islam. Sebab, seorang muslim telah diperintahkan untuk selalu terikat dengan aturan-aturan Allah Swt. Seorang muslim tidak boleh berbuat apapun tanpa didasarkan pada hukum syara’. Al-Qur'an telah menyatakan hal ini dengan sangat jelas:
“Wahai orang-orang yang beriman masuklah kamu kepada Iislam secara menyeluruh. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagi kamu.” (Qs. Al-Baqarah [2]: 208).
Oleh karena itu, setiap kaum muslim harus menyandarkan dirinya kepada aturan Allah swt. Ia tidak boleh menyimpang dari aturan Allah swt seujung rambutpun. Adapun kritik Islam terhadap HAM yang bertumpu pada empat kebebasan adalah sebagai berikut:
a. Kebebasan Berpendapat
Tidak ada kebebasan bicara sebagaimana yang terjadi di dunia barat, di dalam Islam. Seluruh pembicaraan kaum muslim harus sejalan dengan hukum Allah. Yang terpenting adalah, isi pembicaraannya tidak menyimpang dari ajaran Islam. Namun, dirinya diberi kebebasan untuk menyampaikan kebenaran —yang sejalan dengan Islam— kepada orang lain, baik penguasa maupun tidak. Al-Qur'an telah menyatakan, artinya,
“Dan apabila ada orang-orang yang mengolok-olok ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sampai mereka membicarakan pembicaraan lain. Dan jika setan menjadikan kamu lupa, maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang dzalim itu sesudah teringat.” (Qs. Al-An’am [6]: 68).
Ayat ini menerangkan dengan jelas, bahwa pembicaraan seorang muslim harus selalu didasarkan kepada prinsip-prinsip ‘aqidah dan syari’at Islam. Ia dilarang mengeluarkan perkataan yang bertentangan atau bahkan mengolok-olok ayat Allah swt. Ini berbeda dengan apa yang terjadi di barat, pemerintahan Inggris telah melindungi Salman Rusydi yang telah mengeluarkan buku yang menghina Islam. Dalam sistem Islam, orang-orang yang kedapatan menghina Allah, Rasul, dan KitabNya bisa diganjar dengan hukuman mati.
b. Kebebasan Bertingkah Laku
Paham ini jelas-jelas bertentangan dengan syari’at Islam. Sebab, setiap kaum muslim diperintahkan untuk berbuat sesuai dengan aturan-aturan Allah Swt. Rasulullah saw bersabda, artinya, “Barangsiapa diantara kalian mengerjakan perbuatan, dan perbuatan itu tidak diperintahkan kami, maka perbuatan itu tertolak.” (muttafaq ‘alaih). Seorang muslim ketika berbuat harus senantiasa menyandarkan dirinya dengan aturan Allah. Ia tidak boleh berbuat yang tidak sejalan atau bertentangan dengan hukum Islam. Wanita muslimah diperintahkan untuk mengenakan jilbab dan khimar. Ia tidak boleh menampakkan auratnya di kehidupan umum, maupun khusus, kecuali ada alasan-alasan syar’iy. Berbeda dengan kafir barat Mereka berbuat sekehendak hatinya —dengan catatan tidak mengganggu orang lain. Wanita-wanita barat berzina, dan mengumbar auratnya sekehendak hati. Seorang laki-laki dan wanita dibiarkan bebas berhubungan sex dengan sejenisnya. Padahal, dalam pandangan Islam, perbuatan semacam ini adalah perbuatan terlarang dan pelakunya berhak dikenai sanksi hukum.
c. Kebebasan Beragama
Kebebasan beragama adalah ide sesat yang sangat bertentangan dengan Islam. Asumsi yang menyatakan bahwa semua agama benar, sehingga orang bisa pindah ke agama yang lain, atau bahkan tidak beragama merupakan paham yang bertentangan dengan ‘aqidah Islam. Benar, Islam tidak memaksa non muslim untuk masuk ke dalam Islam. Akan tetapi, jika seseorang telah masuk Islam, dirinya wajib terikat dengan ketentuan-ketentuan Islam. Jika ia murtad, maka ia dikenai sanksi bunuh. Seorang muslim tidak boleh berkeyakinan atau mendakwahnya pendapat yang menyatakan bahwa semua agama adalah benar. Rasulullah saw bersabda, artinya, “Barangsiapa mengganti agamanya maka bunuhlah ia.” (Muttafaq ‘alaih). Al-Quran juga mengingatkan kepada umat manusia bahwa Islama adalah agama terbenar, sekaligus orang yang tidak masuk ke dalam Islam bahwa mereka akan mendapatkan kesia-siaan hidup.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah diterima agama itu daripadanya, dan dia di akherat termasuk orang-orang yang merugi.” (Qs. Ali-Imran [3]: 85).
d. Kebebasan Kepemilikan
Paham ini juga sangat bertolak belakang dengan Islam. Dalam Islam, setiap orang boleh memiliki dan mengelola suatu barang, berdasarkan prinsip-prinsip syari’at. Islam telah menetapkan barang-barang yang boleh dimiliki, dan mana yang tidak boleh dimiliki. Islam telah membolehkan kaum muslim memiliki dan menyimpan pakaian, akan tetapi ia dilarang memiliki dan menyimpan khamer, daging babi, serta benda-benda haram lainnya.
Islam juga mengatur prinsip-prinsip untuk mendapatkan harta, karakteristik kepemilikan harta, serta cara mengelola harta. Untuk mendapatkan harta, kaum muslim harus bekerja, atau melakukan tindak-tindak yang dibolehkan oleh syara’, misalny amenjadi makelar, berdagang, dan lain-lain.
Islam juga telah mengatur karakteristik kepemilikan harta. Ada harta-harta yang termasuk kategori kepemilikan individu, umum, dan negara. Individu kaum muslim tidak boleh menguasai asset-aset milik umum. Contohnya, perusahaan swasta dilarang memiliki, atau mengelola pertambangan-pertambangan yang depositnya melimpah, seperti apa yang dilakukan oleh penguasa-penguasa muslim yang memprivatisasi asset-aset umum. Tindakan semacam ini merupakan penyimpangan dan pelanggaran terhadap hukum syari’at. Walhasil, paham kebebasan kepemilikan merupakan paham sesat yang bertentangan dengan Islam.
Demikianlah, anda telah kami terangkan kesalahan-kesalahan persepsi barat mengenai kemerdekaan (kebebasan).
Semua ini menunjukkan bahwa jargon-jargon kebebasan ala barat merupakan jargon sesat yang tidak pernah bisa diwujudkan dalam kenyataan. Semua statement mereka adalah statement kosong yang tidak mungkin bsia diterapkan dalam tataran realitas.
Kembali Kepada Aturan dan Sistem Allah
Walhasil, membangun peradaban manusia dengan bertumpu kepada dua ideologi khayal –kapitalisme dan sosialisme— hanya akan membenamkan manusia pada jurang kehancuran dan kerusakan. Negeri-negeri Islam yang berdiri di atas paham nasionalisme, dan menerapkan paham-paham kafir barat –ala demokrasi, liberalisme dan HAM— tidak akan pernah bisa mentransformasikan dirinya menjadi negara yang maju. Mereka juga tidak akan mungkin bisa menjadi ummat wahidah selama mereka masing terkungkung dengan paham nasionalisme dan pranata-pranata posistif barat.
Merdeka dari penindasan penjajah barat harusnya tidak sekedar merdeka secara fisik, lebih dari itu negeri-negeri kaum muslim harus bisa memerdekakan dirinya dari aturan-aturan kufur dan dominasi kaum kafir yang membelenggu dirinya. Sayangnya, negeri-negeri Islam masih didominasi oleh aturan kufur barat, dan penguasanya masih menyandarkan dirinya kepada kafir barat.
Kemerdekaan fisik yang sudah mereka raih tidak boleh diartikan bahwa mereka juga bebas (merdeka) untuk melepaskan dirinya dari aturan Allah. Bahkan, kewajiban bagi mereka yang memiliki kekuasaan adalah menerapkan aturan Islam, dan mengubah sistem pemerintahan yang berlandaskan sistem demokratik barat dengan sistem pemerintahan Islam, Khilafah Islamiyyah. Selanjutnya, mereka diwajibkan untuk menyatukan negeri-negeri kaum muslim yang telah terpecah belah itu ke dalam satu pemerintahan tunggal, Khilafah Islamiyyah. Selanjutnya mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru alam dengan dakwah dan jihad.
Selama para penguasa di negeri Islam masih menyandang gelar sebagai kaum muslim mereka diwajibkan untuk hanya mengabdi dan tunduk kepada Allah Swt. Ia tidak boleh menghambakan dirinya kepada aturan-aturan kufur dan orang-orang kafir barat yang tidak henti-hentinya menghisap, dan merampok harta kekayaan mereka. Walhasil, tidak ada lagi kemerdekaan bagi mereka untuk berbuat sekehendak hati. Akan tetapi, mereka diperintahkan untuk selalu terikat dengan aturan Allah swt.
Jumat, 04 April 2008
pArADe cAcING
Hmmm ada kejadian aneh dinegeriku, entah kenapa setiap lima tahun sekali banyak cacing-cacing warna warni berparade melintasi jalan. Entah mengapa hanya setiap lima tahun sekali mereka keluar dari habitatnya yang terkenal kotor dan jorok, lalu serta merta secara berkelompok mereka mengecat warna tubuh masing-masing yang telah luntur dengan warna merah, kuning, hijau, biru, ungu dan warna-warna lain dengan berbagai kombinasinya. Pokoknya setiap kelompok cacing berusaha tampil semenarik mungkin dengan kombinasi cat masing-masing. Kalau kalian yang melihatnya tidak mengetahui sejarah percacingan sejak dulu kala, mungkin kalian tidak akan pernah tahu bahwa mereka sesungguhnya binatang yang sangat kotor dan wuaaaah jorok meskipun kadang-kadang ya berguna.
Pertama memperhatikan fenomena ini, aku kaget juga, biar bagaimanapun cacing-cacing ini punya hobby yang aneh kan? Tidak normal seperti binatang melata lainnya. Tadinya kupikir karena kemarau yang menyebabkan tanah pecah-pecah sehingga mereka takut kehilangan tempat yang nyaman jika tidak segera bergerak, tapi wah sepertinya tidak begitu, aku pikir mereka pasti punya jadwal khusus untuk parade ini.
Menurut ayahku, waktu pertama kali fenomena ini terjadi, cacing-cacing belum mengecat tubuhnya dengan warna-warna sebanyak ini, paling-paling hanya warna merah, kuning, dan hijau saja, warna-warna primer menurutku. Dan akupun ingat bahwa sejak aku kecil, bahkan menurut ayahku sejak aku belum lahir, cacing yang kuning, entah karena dari jumlahnya yang banyak atau komandan-komandannya yang gendut, rakus dan kelihatan makmur, selalu berhasil mengerahkan anak-anak buahnya untuk menyeberang lebih dulu ke tempat tujuan sebelum cacing dengan warna-warna lain sampai. Tentu saja pada akhirnya mereka selalu mendapat tempat yang paling enak ditempat tujuan, dan selalu mendapat bagian tanah yang paling basah untuk dijadikan markas, sedangkan cacing-cacing dengan warna merah dan hijau terpaksa harus puas dengan tempat-tempat yang sengaja disisakan untuk mereka.
Sering kali dalam suatu waktu ada beberapa cacing dari kelompok merah dan hijau yang tampaknya sudah tidak tahan lagi diatur dibawah kuasa cacing kuning, dan mereka berusaha berontak, tapi rupanya cacing yang kuning ini galak sekali, seketika setiap pemberontakan terjadi, taring dan tanduk tumbuh dari para cacing kuning. Sehingga cacing-cacing dengan warna hijau dan merah yang ingin berontak harus beringsut-ingsut dan bersembunyi dalam ketakutan, karena kalau tertangkap pasti mereka akan digilas rata dengan tanah, atau disiksa dengan cara diambil semua cairan tubuhnya, sehingga mereka tetap hidup, tapi dengan sangat kekeringan. Iiiih sangat mengerikan, sungguh sangat beruntung bahwa aku ini manusia dan bukan cacing, dan tidak akan pernah mau menjadi cacing.
Hal ini terus terjadi setiap lima tahun sekali, dan kita yang bukan cacing pun jadi terbiasa menontonnya, kadang-kadang kita tertawa atau mengernyitkan dahi tatkala menyaksikan berita seputar parade cacing-cacing antik ini. Kadang-kadang tanpa sadar kita pun bertingkah seperti mereka, saling berebut hal yang basah-basah tanpa mau peduli darimana datangnya basah itu, sungguh aneh pada akhirnya lebih banyak manusia yang berperikecacingan dibanding cacing yang berperikemanusiaan ditahun-tahun belakangan. Apakah ini dampak lain dari kebebasan untuk memilih, sungguh aku tidak tahu. Padahal kupikir manusia sesungguhnya harus memiliki martabat yang jauh lebih tinggi dari seekor cacing, lantas mengapa meniru laku seekor cacing?
Ah sudahlah membicarakan itu, yang aku tahu dalam sepuluh tahun terakhir banyak perkembangan baru dalam parade cacing yang terjadi, cacing kuning kehilangan taring dan tanduk ketika ada pemberontakan dari cacing-cacing warna lain. Terutama dari cacing-cacing kecil yang masih gesit dan lincah. Mereka sangat jago berkelit dari taring dan tanduk cacing-cacing kuning yang galak, bahkan banyak diantara cacing kuning yang akhirnya terpaksa mengalami patah taring dan patah tanduk ketika menghadapi mereka. Tapi bukan berarti tidak ada korban yang jatuh dari cacing-cacing kecil yang berani, tentu saja pengorbanan selalu diperlukan bagi sebuah perjuangan. Hmmm tapi tunggu bukan hanya itu saja yang terjadi, sementara cacing kuning sibuk memadamkan perlawanan tiba-tiba cacing merah tampak begitu menonjol, komandan-komandan mereka tampak garang dengan badannya yang gendut dan makmur, sedangkan pengikutnya pun bertambah banyak dan menari-nari disekeliling komandan-komandannya.
Intinya, dunia cacing dalam tahun-tahun belakangan ini mengalami banyak perubahan, lihat saja betapa banyak warna warni cacing yang muncul belakangan, tidak hanya merah, kuning dan hijau, tetapi juga biru, ungu, dan warna-warna lain dengan bebagai kombinasinya. Eh, tunggu dulu ternyata ada juga kelompok cacing-cacing yang muda dan gesit yang tidak mengecat badannya, hmm rupanya mereka lebih menyukai warna aslinya yang agak sedikit pucat.
Dan semakin lama, cacing-cacing ini semakin canggih dan pintar untuk ukurannya, tak mau lagi menyeberangi jalan tanah biasa dan menjadi cacing pekarangan rumah yang menurut mereka kurang elit, karenanya mereka berlomba-lomba berparade menyeberangi jalan mulus beraspal menuju tanah-tanah digedung terdekat. Bagi mereka menjadi cacing digedung bertingkat yang megah tentu lebih bermartabat dibanding menjadi cacing tugasnya hanya sekedar menyuburkan tanah bagi para petani.
Akibatnya seperti yang bisa diduga, seluruh jalan yang dilewati oleh parade cacing macet total selama berjam-jam tanpa bisa bergerak. Ah, aku sungguh sangat tidak sabar menghadapi hal ini, ingin rasanya aku menyuruh supirku untuk melindas cacing-cacing itu, tapi aku yakin ia pun tak ingin melakukannya, terutama membayangkan mencuci mobilku yang akan penuh dengan badan cacing yang terlindas nantinya. Uuugh betapa menjijikkan, bagaimana kalau nanti sampai cacingan? Kurasa biarlah, aku akan belajar bersabar kali ini. Kuputuskan keluar dari mobil dan melihat parade yang selama ini aku sendiri bingung hendak dikata menarik atau menjijikkan, dan aku yakin orang-orang yang sekarang berkerumun melihatnya pun sama bingung dan kesalnya dengan diriku. Berjam-jam kami berdiri berkerumun tanpa tahu harus berbuat apa, sementara cacing-cacing berbaris dan berjalan menurut warnanya masing-masing tanpa ada putus-putusnya dalam radius jalan yang berkilo-kilo meter jauhnya.
Tapi rupanya Tuhan Maha Adil, mungkin karena merasa kasihan terhadap warga kota yang terpaksa harus bermacet-ria selama berjam-jam karena lautan cacing yang sedang menyeberang tak bisa dilewati oleh mobil, atau mungkin juga karena banyak diantara orang yang terjebak macet dijalan tol mengutuk cacing-cacing yang bikin macet ini dalam hatinya, tiba-tiba cuaca menjadi sangat terik, orang-orang yang tadinya sedang menyaksikan parade cacing, berlarian kembali masuk kedalam mobil karena tidak tahan dengan teriknya cuaca, ada juga diantara mereka yang hanya mengambil payung untuk menangkis panas dan kembali memperhatikan ulah para cacing yang aneh-aneh ini, dan aku termasuk satu diantaranya.
Dan sungguh, berpuluh tahun aku besar dan hilir mudik di Jakarta, belum pernah kurasakan cuaca sepanas ini, jalan seolah-olah mengeluarkan asap saking panasnya, sementara debu-debu yang diantarkan oleh angin kering menampar wajahku dengan sangat kurangajar. Suasana pun semakin ramai dan panas oleh kedatangan para wartawan baik dari media cetak maupun elektronik yang dengan hebohnya memberitakan fenomena yang ajaib ini, disertai dengan ulasan para ahli yang dianggap berkompeten dibidang percacingan. Sementara aku sendiri pun sibuk mengamati apa yang akan dilakukan oleh cacing-cacing itu dengan jalan yang panas.
Begitu sibuknya aku mengamati, hingga tanpa sadar aku tertawa, aku tertawa keras-keras memperhatikan semua cacing-cacing itu, cacing-cacing dengan warna asli yang pucat yang sungguh beruntung karena beringsut-ingsut paling cepat tanpa melihat kanan kiri, dan tiba ditempat tujuan lebih dulu. Cacing-cacing gendut yang terengah-engah menyeret badannya kepinggir jalan, juga cacing-cacing kurus yang berusaha menyeret dan menolong mereka. Kalian tahu apa yang terjadi? Cat yang menghias tubuh mereka meleleh karena panas, dan membuat tubuh mereka menempel dijalan aspal yang seolah berasap. Cacing-cacing yang gendut menggeliat-geliat kepanasan diatas aspal tanpa bisa bergerak lebih jauh, sementara tubuh mereka sendiri mulai berasap karena kepanasan.
Tak lagi kulihat mereka peduli dengan warna kelompok masing-masing, yang merah menggandeng yang hijau, yang hijau menggandeng yang kuning, yang kuning menggandeng yang hijau, yang biru menggandeng yang kuning, wah wah pokoknya aku sendiri tidak begitu ingat kelompok-kelompok cacing dengan warna lain yang bergandengan. Yang kuingat ketika masing-masing dari mereka menemukan teman yang cocok untuk menolong tubuh mereka yang lengket dan mulai berasap karena terpanggang terik matahari, mereka langsung lari tunggang langgang menyelamatkan diri ketempat tujuan. Hahaha betapa ajaib menyaksikan cacing-cacing yang biasa bergerak lambat dan beringsut-ingsut itu sekarang lari tunggang langgang. Seingatku, baru sekali ini dalam hidupku aku melihat ada cacing berlari, tunggang langgang lagi, hahaha.
Oh ya Tuhan pikirku geli, betapa beruntungnya aku karena engkau ijinkan aku menjaga tanah negeriku ini dengan segala kemanusiaanku beserta kekurangan dan kelebihannya. Sungguh aku lebih senang menjadi manusia yang banyak kekurangannya dibanding cacing yang paling sempurna sekalipun.
Pertama memperhatikan fenomena ini, aku kaget juga, biar bagaimanapun cacing-cacing ini punya hobby yang aneh kan? Tidak normal seperti binatang melata lainnya. Tadinya kupikir karena kemarau yang menyebabkan tanah pecah-pecah sehingga mereka takut kehilangan tempat yang nyaman jika tidak segera bergerak, tapi wah sepertinya tidak begitu, aku pikir mereka pasti punya jadwal khusus untuk parade ini.
Menurut ayahku, waktu pertama kali fenomena ini terjadi, cacing-cacing belum mengecat tubuhnya dengan warna-warna sebanyak ini, paling-paling hanya warna merah, kuning, dan hijau saja, warna-warna primer menurutku. Dan akupun ingat bahwa sejak aku kecil, bahkan menurut ayahku sejak aku belum lahir, cacing yang kuning, entah karena dari jumlahnya yang banyak atau komandan-komandannya yang gendut, rakus dan kelihatan makmur, selalu berhasil mengerahkan anak-anak buahnya untuk menyeberang lebih dulu ke tempat tujuan sebelum cacing dengan warna-warna lain sampai. Tentu saja pada akhirnya mereka selalu mendapat tempat yang paling enak ditempat tujuan, dan selalu mendapat bagian tanah yang paling basah untuk dijadikan markas, sedangkan cacing-cacing dengan warna merah dan hijau terpaksa harus puas dengan tempat-tempat yang sengaja disisakan untuk mereka.
Sering kali dalam suatu waktu ada beberapa cacing dari kelompok merah dan hijau yang tampaknya sudah tidak tahan lagi diatur dibawah kuasa cacing kuning, dan mereka berusaha berontak, tapi rupanya cacing yang kuning ini galak sekali, seketika setiap pemberontakan terjadi, taring dan tanduk tumbuh dari para cacing kuning. Sehingga cacing-cacing dengan warna hijau dan merah yang ingin berontak harus beringsut-ingsut dan bersembunyi dalam ketakutan, karena kalau tertangkap pasti mereka akan digilas rata dengan tanah, atau disiksa dengan cara diambil semua cairan tubuhnya, sehingga mereka tetap hidup, tapi dengan sangat kekeringan. Iiiih sangat mengerikan, sungguh sangat beruntung bahwa aku ini manusia dan bukan cacing, dan tidak akan pernah mau menjadi cacing.
Hal ini terus terjadi setiap lima tahun sekali, dan kita yang bukan cacing pun jadi terbiasa menontonnya, kadang-kadang kita tertawa atau mengernyitkan dahi tatkala menyaksikan berita seputar parade cacing-cacing antik ini. Kadang-kadang tanpa sadar kita pun bertingkah seperti mereka, saling berebut hal yang basah-basah tanpa mau peduli darimana datangnya basah itu, sungguh aneh pada akhirnya lebih banyak manusia yang berperikecacingan dibanding cacing yang berperikemanusiaan ditahun-tahun belakangan. Apakah ini dampak lain dari kebebasan untuk memilih, sungguh aku tidak tahu. Padahal kupikir manusia sesungguhnya harus memiliki martabat yang jauh lebih tinggi dari seekor cacing, lantas mengapa meniru laku seekor cacing?
Ah sudahlah membicarakan itu, yang aku tahu dalam sepuluh tahun terakhir banyak perkembangan baru dalam parade cacing yang terjadi, cacing kuning kehilangan taring dan tanduk ketika ada pemberontakan dari cacing-cacing warna lain. Terutama dari cacing-cacing kecil yang masih gesit dan lincah. Mereka sangat jago berkelit dari taring dan tanduk cacing-cacing kuning yang galak, bahkan banyak diantara cacing kuning yang akhirnya terpaksa mengalami patah taring dan patah tanduk ketika menghadapi mereka. Tapi bukan berarti tidak ada korban yang jatuh dari cacing-cacing kecil yang berani, tentu saja pengorbanan selalu diperlukan bagi sebuah perjuangan. Hmmm tapi tunggu bukan hanya itu saja yang terjadi, sementara cacing kuning sibuk memadamkan perlawanan tiba-tiba cacing merah tampak begitu menonjol, komandan-komandan mereka tampak garang dengan badannya yang gendut dan makmur, sedangkan pengikutnya pun bertambah banyak dan menari-nari disekeliling komandan-komandannya.
Intinya, dunia cacing dalam tahun-tahun belakangan ini mengalami banyak perubahan, lihat saja betapa banyak warna warni cacing yang muncul belakangan, tidak hanya merah, kuning dan hijau, tetapi juga biru, ungu, dan warna-warna lain dengan bebagai kombinasinya. Eh, tunggu dulu ternyata ada juga kelompok cacing-cacing yang muda dan gesit yang tidak mengecat badannya, hmm rupanya mereka lebih menyukai warna aslinya yang agak sedikit pucat.
Dan semakin lama, cacing-cacing ini semakin canggih dan pintar untuk ukurannya, tak mau lagi menyeberangi jalan tanah biasa dan menjadi cacing pekarangan rumah yang menurut mereka kurang elit, karenanya mereka berlomba-lomba berparade menyeberangi jalan mulus beraspal menuju tanah-tanah digedung terdekat. Bagi mereka menjadi cacing digedung bertingkat yang megah tentu lebih bermartabat dibanding menjadi cacing tugasnya hanya sekedar menyuburkan tanah bagi para petani.
Akibatnya seperti yang bisa diduga, seluruh jalan yang dilewati oleh parade cacing macet total selama berjam-jam tanpa bisa bergerak. Ah, aku sungguh sangat tidak sabar menghadapi hal ini, ingin rasanya aku menyuruh supirku untuk melindas cacing-cacing itu, tapi aku yakin ia pun tak ingin melakukannya, terutama membayangkan mencuci mobilku yang akan penuh dengan badan cacing yang terlindas nantinya. Uuugh betapa menjijikkan, bagaimana kalau nanti sampai cacingan? Kurasa biarlah, aku akan belajar bersabar kali ini. Kuputuskan keluar dari mobil dan melihat parade yang selama ini aku sendiri bingung hendak dikata menarik atau menjijikkan, dan aku yakin orang-orang yang sekarang berkerumun melihatnya pun sama bingung dan kesalnya dengan diriku. Berjam-jam kami berdiri berkerumun tanpa tahu harus berbuat apa, sementara cacing-cacing berbaris dan berjalan menurut warnanya masing-masing tanpa ada putus-putusnya dalam radius jalan yang berkilo-kilo meter jauhnya.
Tapi rupanya Tuhan Maha Adil, mungkin karena merasa kasihan terhadap warga kota yang terpaksa harus bermacet-ria selama berjam-jam karena lautan cacing yang sedang menyeberang tak bisa dilewati oleh mobil, atau mungkin juga karena banyak diantara orang yang terjebak macet dijalan tol mengutuk cacing-cacing yang bikin macet ini dalam hatinya, tiba-tiba cuaca menjadi sangat terik, orang-orang yang tadinya sedang menyaksikan parade cacing, berlarian kembali masuk kedalam mobil karena tidak tahan dengan teriknya cuaca, ada juga diantara mereka yang hanya mengambil payung untuk menangkis panas dan kembali memperhatikan ulah para cacing yang aneh-aneh ini, dan aku termasuk satu diantaranya.
Dan sungguh, berpuluh tahun aku besar dan hilir mudik di Jakarta, belum pernah kurasakan cuaca sepanas ini, jalan seolah-olah mengeluarkan asap saking panasnya, sementara debu-debu yang diantarkan oleh angin kering menampar wajahku dengan sangat kurangajar. Suasana pun semakin ramai dan panas oleh kedatangan para wartawan baik dari media cetak maupun elektronik yang dengan hebohnya memberitakan fenomena yang ajaib ini, disertai dengan ulasan para ahli yang dianggap berkompeten dibidang percacingan. Sementara aku sendiri pun sibuk mengamati apa yang akan dilakukan oleh cacing-cacing itu dengan jalan yang panas.
Begitu sibuknya aku mengamati, hingga tanpa sadar aku tertawa, aku tertawa keras-keras memperhatikan semua cacing-cacing itu, cacing-cacing dengan warna asli yang pucat yang sungguh beruntung karena beringsut-ingsut paling cepat tanpa melihat kanan kiri, dan tiba ditempat tujuan lebih dulu. Cacing-cacing gendut yang terengah-engah menyeret badannya kepinggir jalan, juga cacing-cacing kurus yang berusaha menyeret dan menolong mereka. Kalian tahu apa yang terjadi? Cat yang menghias tubuh mereka meleleh karena panas, dan membuat tubuh mereka menempel dijalan aspal yang seolah berasap. Cacing-cacing yang gendut menggeliat-geliat kepanasan diatas aspal tanpa bisa bergerak lebih jauh, sementara tubuh mereka sendiri mulai berasap karena kepanasan.
Tak lagi kulihat mereka peduli dengan warna kelompok masing-masing, yang merah menggandeng yang hijau, yang hijau menggandeng yang kuning, yang kuning menggandeng yang hijau, yang biru menggandeng yang kuning, wah wah pokoknya aku sendiri tidak begitu ingat kelompok-kelompok cacing dengan warna lain yang bergandengan. Yang kuingat ketika masing-masing dari mereka menemukan teman yang cocok untuk menolong tubuh mereka yang lengket dan mulai berasap karena terpanggang terik matahari, mereka langsung lari tunggang langgang menyelamatkan diri ketempat tujuan. Hahaha betapa ajaib menyaksikan cacing-cacing yang biasa bergerak lambat dan beringsut-ingsut itu sekarang lari tunggang langgang. Seingatku, baru sekali ini dalam hidupku aku melihat ada cacing berlari, tunggang langgang lagi, hahaha.
Oh ya Tuhan pikirku geli, betapa beruntungnya aku karena engkau ijinkan aku menjaga tanah negeriku ini dengan segala kemanusiaanku beserta kekurangan dan kelebihannya. Sungguh aku lebih senang menjadi manusia yang banyak kekurangannya dibanding cacing yang paling sempurna sekalipun.
Langganan:
Postingan (Atom)