Belajar menjadi seorang sastrawan
Saat raga mulai lemah tak berdaya
Saat senyumpun terasa tak lagi bermakna...
Haruskah aku lepas nyawa yang tinggal sepenggalan ini..??
haruskah aku tinggalkan mimpi-mimpi yang telah lama terpendam...??
aku terdiam...
ku coba menghela nafas yang hanya sisa-sisa..
ku trawang apapun yg aku bisa...
tapi hanya hitam..pekat ..dan kosong yang tergambar...
kau hanya tersenyum....
senyum yang semakin mengiris hati yang terkoyak ini...
aku mencoba bangkit dari pembaringanku yg usang dan penuh debu...
berjalan tertatih....., mencoba mencari stitik sinar..
tapi kenapa smuanya gelap..??? kenapa...???
kau begitu hebat menancapkan panah cintamu...
membuaiku dalam alunan symphoni surga...
menina bobokanku dalam peraduan cinta...
tapi....
setelah aku tersadar...ternyata semua yang kau lakukan hanya sebuah permainan.....
permainan yang sungguh menakjubkan...
permainan yang mampu menghangatkan hatiku yang tlah lama beku...
kupandangi cermin lekat-lekat...
pantaskah aku menerima ini..???
pantaskah..??
sudahlah...liang lahat telah menungguku...
mungkin disanalah cinta sejatiku....?
atau mungkin juga siksa abadiku....?
ya Robb...jika ini takdirku pasti inilah yg terbaiik untukku...
Ampunilah dosa hambamu yg nista ini...
ho uwo...
BalasHapusnyanyikanlah..
katakan padanya..
aku rindu..
(lmao)
cinta sekali lagi cinta,
BalasHapusmungki ribuan bahkan jutaan cinta,
haruskah cinta menunggu waktu dan kesempatan,
bukankah kesempatan ke berjuta kali kan tercipta...
wallahu alam
weks.. lagunya padi yah?? wekekekekke
BalasHapus