Saat musim kemarau saat ini, tentunya bisa kita rasakan, kalau kita jalan kaki betapa panas matahari begitu menyengat.... .Tentunya sering kita berjalan mencari tempat yang teduh karena naungan pepohonan dsb... . Pokoknya bagaimana berusaha sebisa mungkin, agar waktu berjalan kaki tidak sering kena sengatan sinar matahari...
Kalau kita mengendarai mobil, sering kali waktu parkir, kita juga mencari tempat parkir yang teduh, yakni dibawah pohon besar yang rimbun ataupun tempat lain yang terhalang dari sinar matahari, agar waktu kita mau masuk lagi kemobil, kita tidak merasakan panas yang menyengat....
Apalagi di kota besar... . Selain panas menyengat... kita harus juga menghirup udara kotor, udara yang dipenuhi asap tebal dari knalpot kendaraan maupun gas mono oksida yang tidak kelihatan... , tapi bisa kita rasakan betapa udara itu menyesakkan dada.....
Bagaimana ya kira-kira 10 tahun kedepan???
Apa kita, anak, atau cucu kita jika mau pergi keluar rumah harus selalu membawa tabung oksigen untuk bisa bernafas????
(mungkin ada yang menganggap konyol pernyataan ini, tapi mungkin 10 tahun yang lalu kita tidak pernah berpikir, bahwa untuk minum, saat ini kita harus membeli air dalam kemasan seperti aqua, ades, dan berbagai merk lainnya... ,karena 10 tahun yang lalu... . Untuk minum kita cukup merebus air, mendinginkan lalu meminumnya, tidak terpikir bahwa saat sekarang untuk minum saja kita harus membeli air dalam kemasan)
Bagaimana agar nantinya kita tidak harus terpaksa harus membeli tabung oksigen untuk bernafas sehari-hari ???? atau dirumah kita harus membeli tandon isi ulang oksigen untuk bernafas dalam rumah???
Kelihatannya sepele... mari luangkan waktu... 1bulan sekali tiap orang yang sadar akan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat negeri ini... , hanya 1 bulan sekali tiap orang menanam 1 pohon.... . Syukur-syukur jika mau tiap minggu, yakni waktu libur... .
Demi kualitas kehidupan kita......
Demi kualitas kehidupan anak kita......
oya juga mas
BalasHapusbener mas
ayo!!!
sebenarnya semua itu bukanlah milik anak dan cucu kita, tapi milik yang memiliki dunia, Yang Maha Kuasa. :)
BalasHapustentang tanam menanam, ayo dirembug besok ning ponorogo.
kebetulan kalo di daerah deket rumah alhamdulillah masih lumayan ada pepohonannya... :D
BalasHapusmaklum nang ndeso... tp lebih nyaman darpada di kota besar... ^_^
umah ku ndesoo mas .. sik akeh pohon2 nan gak tau 10 tahun ke depan bagaimana .... he he heee
BalasHapus