Di tengah serbuan film-film lokal bergenre horor dan komedi seks, kehadiran segelintir film bernuansa budaya maupun bertema sosial, ibarat angin segar. Di antara segelintir itu, salah satu yang bakal diputar ialah "Merantau". Uniknya, sutradaranya justru bukan orang Indonesia.
"Merantau" terinspirasi dari tradisi merantau yang dilakukan para pemuda di Sumatera Barat. Film ini bercerita tentang Yuda, pesilat aliran Harimau yang handal dan sudah waktunya menjalani tradisi merantau. Ia pun meninggalkan kampung halamannya dan mengadu nasib di Jakarta.
Perjuangan di Ibu Kota ternyata penuh liku dan Yuda pun terombang-ambing dalam ketidakpastian. Hingga suatu ketika, Yuda bertemu dengan Astri. Gadis yang bekerja sebagai penari di sebuah klub malam itu ternyata menjadi incaran kelompok perdagangan manusia. Yuda pun harus menghadapi komplotan yang didalangi orang asing itu untuk menyelamatkan Astri dan adiknya, Adit.
Film laga ini digarap oleh sutradara asal Inggris, Gareth Huw Evans. Ide membuat "Merantau" muncul ketika Gareth membuat film dokumenter tentang seni bela diri Indonesia pencak silat. Salah satu tempat yang menjadi lokasi pembuatan film tersebut adalah Sumatra Barat. Di sinilah Gareth berkenalan dengan tradisi merantau.
Tayang Perdana di bioskop Indonesia 6 Agustus 2009.
Film ini beda..dan sangat menjanjikan !!!!
Mudah-mudahan bisa meruntuhkan dinasti horoor dan komedi selangkangan ....
Saya kemarin lihat behind the scene-nya di RCTI, memang dahsyat deh, harus nonton!
BalasHapussipp.. mudah2an segera sampe ke solo...
BalasHapusaku juga nunggu film ini, sepertinya ciamik. nonton bareng tah? :D
BalasHapussepakat sama dony
BalasHapusDahsyattttttt polL
Sebenarnya saia malu dengan film itu, kenapa yang mengangkat justru org bule bukan dari kita..
BalasHapusgurung krungu blas...
BalasHapuspengen nonton iniiii.................
BalasHapuslah, kemarin wes ditayangken behind the scene nang rcti, apik koyone....
BalasHapusDuh sayangnya belum menonton man hehehe
BalasHapussippppp
BalasHapusdengar dah lama dari warungfiksi.net,
BalasHapusakhirnya bakal tayang juga ya...sip,sip
Ya mudah2an sukses, jadi jagat perfilman indonesia lebih kreatif dan mendidik
BalasHapusIni film yang diangkat sama orang bule kalo nggak salah. very touchy. Mengulas sisi urban life bagi kaum urban.
BalasHapuskamis langsung mo nonton,.tampak bagus...
BalasHapusFilm layak untuk ditunggu....
BalasHapusMudah2an bisa jadi tonggak awal kebangkitan
film laga Indonesia.
xixixixixixixixxx.... dunlot gratisannya dimana kang iia?!??!?!
BalasHapus