Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan. Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya, Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya, Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi waktu tapi disia siakannya
Hari ini 11 September 2010 waktu Indonesia, saya genap berusia 24 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada perayaan khusus karena sayapun terkadang mengganggap biasa saja. Namun pada ultah ke 24 ini saya merasa ada satu perasaan yang berbeda. Tidak tahu sebabnya apa, yang jelas saya merasa usia 24 tahun adalah usia yang benar-benar ’serius’, Usia dimana saya merasa tidak bisa ‘main-main' lagi.
Sadarilah, usia amanah dari Ilahi Sadarilah, ia pasti kan dimintai Pertanggung jawabannya pada Ilahi Sadarilah, jalani hidup ini penuh makna Sadarilah, pastikan ia berarti diakhirat yang abadi
Ada yang bilang, life begins at 24. Rumors ini tentu saja makin mempengaruhi kejiwaan seseorang yang memasuki usia 24 tahun. Alih-alih merayakan euforia hari ulang tahun, saya malah larut dalam renungan tak bertepi. Kilas balik tentang kehidupan saya selama 24 tahun ini. Apa yang sudah saya lakukan? Apa yang sudah saya capai? Sudahkan saya menjadi dewasa dalam arti yang sesunguhnya? Kira-kira saya hidup berapa tahun lagi ya berdasarkan rata-rata usia hidup orang Indonesia? Kapan bisa kaya raya dan pensiun muda ya? Bagaimana kehidupan rohani saya? Sudahkah jadi anak yang baik? dan seterusnya. Berbagai macam pertanyaan seolah muncul silih berganti di kepala. Jawabannya masih ada di awang-awang.
Hmm..... baiklah, berikut ini adalah daftar yang harus saya lakukan di usia yang sudah semakin menanjak (semoga terkabulkan satu demi satu) :
- 1. Membuka lowongan pekerjaan atau kalau belum bisa yaaa jadi kuli orang asing dulu (AMIEN.....).
- 2. Membangun rumah. Yap.... sudah saatnya saya memulai untuk membangun rumah (AMIEN.....).
- 3. Mencari “tulang rusuk” yang hilang. Saya jadi teringat kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa, setelah turun ke dunia mereka terpisah oleh benua yang berbeda, namun dengan izin Alloh SWT, mereka dapat bertemu kembali. Itu zaman dulu, dimana belum ada peta, navigasi, komunikasi atau bahkan GPS. Tetapi hanya dengan izin Alloh SWT mereka dapat bertemu. Ya Alloh, pertemukanlah aku dengan jodoh yang telah engkau tetapkan (Amien.....).
- 4. Menabung (Amien.....).
- 5. Terus belajar (Amien.....).
- 6. Lebih mendekatkan diri kepada Alloh SWT (Amien.....).
- 7. Bisa mengatur waktu (Amien.....).
Selamat ulang tahun untuk diri saya dan juga buat orang-orang yang berulang tahun di hari yang sama!!!
Tidak lupa juga saya mengucapkan
Minal 'Aidin Wal Faidzin, Mohon Maaf Lahir Batin. Selamat Idul Fitri 1431 H. Taqobbalallahu minna waminkum, washiyamana washiyamakum, taqobbal ya kariim.
tulisan berbeda dapat dibaca di http://luxsman.web.id/
Posted via email from luxsman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar