Minggu, 30 Oktober 2011

Sumpah Blogger Nusantara

MOV00700.3GP Watch on Posterous

pengambilan sumpah para blogger dalam KOPDAR BLOGGER NUSANTARA 2011 #BN2011

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Rabu, 28 September 2011

Fun Bike 51 Tahun ITS Surabaya

02brosurfunbike51thits

Fun-Bike 51 Tahun Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya, dengan
hadiah utama 1 Unit Mobil, Sepeda Motor, Netbook, Handphone, Sepeda
Polygon, Pocket Camera, dan hadiah menarik lainnya. Tiket cuma 50.000
(tiket plus jersey)dan 25.000 (tiket only) plus hiburan orkes musik
melayu AVITA. Buruan daftar jangan sampai terlambat..... Kapan lagi
bisa dapat mobil.....

Posted via email from luxsman

Sabtu, 24 September 2011

Heineken Rasa Teh

Dsc00687

Pertama langsung kaget diberi minuman welcome drink dengan gelas heineken. Setelah tanya mbak pelayannya ternyata TEH...

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Minggu, 11 September 2011

Usiaku 25 Tahun

Hari ini 11 September 2011 pukul 06:45 WIB, saya genap berusia 25 tahun. Hampir di setiap hari lahir saya merasa tidak enak hati, sebenarnya lebih karena perasaan bersalah, karena di hari lahir saya beberapa teman ada yang memberi ucapan selamat, kirim sms, berdoa, padahal hampir semua dari mereka saya tidak pernah ingat ultahnya. Anehnya tiap tahun selalu ada yang baru atau berganti, seperti tahun ini.

Berdasarkan perasaan bersalah tersebut, pernah suatu hari saya buka buku kenangan waktu SMA dulu dan mencari tahu tanggal lahir teman-teman saya dengan maksud agar jika suatu hari mereka berulang tahun saya ingat untuk memberi ucapan selamat seperti yang telah mereka lakukan. Tapi sayangnya buka buku kenangannya cuma sekali-kalinya dalam setahun jadi tetap saja banyak sekali hari lahir yang terlewat.

Pada ulang tahun ke 25 ini saya merasa ada satu perasaan yang berbeda. Tidak tahu sebabnya apa, yang jelas saya merasa usia 25 tahun adalah usia yang benar-benar ’lebih serius’. Usia dimana saya merasa tidak bisa 'main-main' lagi.

Selasa, 30 Agustus 2011

Lebaran Pemulung Koran

Dalam menjalankan Sholat Idul Fitri di lapangan terbuka pasti para jamaah menggunakan alas koran dan sajadah. Selain karena barang bekas juga karena setelah sholat tidak perlu dibawa pulang lagi korannya. Karena itu pemulung koran memanfaatkan momen tersebut unjuk memperoleh rezeki di hari raya idul fitri dari koran bekas tersebut.

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Senin, 29 Agustus 2011

Negara Aneh Bernama INDONESIA

Indonesia memang negara teraneh di dunia. Dari negara-negara (yang ada warga negara/penduduk muslimnya), hanya Indonesialah satu-satunya yang hampir di setiap Idul Fitri-nya ada perbedaan versi, ada perbedaan tanggal/hari. Termasuk Idul Fitri kali ini, ada dua pendapat pada penentuan 1 Syawal, yakni antara tanggal 30 (Selasa) dan 31 (Rabu) Agustus. Pemerintah menetapkan 31 Agustus sebagai 1 Syawal 1432 H, dan disepakati oleh seluruh ormas, kecuali Muhammadiyah yang tetap bersikukuh pada pendapatnya, bahwa 1 Syawal adalah tanggal 30 Agustus. #doh kenapa masih begini ya?

Dari hukum asal... perbedaan dalam masalah ijtihadiyah, perbedaan dalam masalah fiqhiyah diperbolehkan dalam Islam. Tapi ada kaidah yang mengatakan, bahwa keputusan ulil-amri menghilangkan segala perbedaan. Jadi ulil-amri (pemimpin, dalam hal ini pemerintah) memiliki kewenangan secara hukum untuk menentukan kebijakan, dan rakyat hendaknya taat pada keputusan pemerintah (dengan catatan bukan dalam hal kemaksiatan). Ormas dalam hal ini memiliki hak untuk memberika usul dan pendapat, tapi mestinya tetap taat pada keputusan pemerintah. Namun hal seperti ini belum bisa terlaksana di Indonesia.

Contoh gampangnya ya saat Idul Fitri, maupun penentuan awal bulan Ramadhan itu. Perbedaan pendapat yang didasari perbedaan metode penentuan tanggal, antara rukyatul hilal dengan hisab. Meski hisab zaman sekarang bisa jadi sangat akurat, terbukti dengan kapan, jam berapa, menit ke berapa terjadinya gerhana dan hasilnya akurat seperti perhitungan, namun yang paling sesuai dengan hadits Nabi saw. adalah dengan rukyatul hilal. Namun, di luar itu semua tetap saja sebaiknya mengikuti keputusan pemerintah di sini. Dengan begitu ukhuwah dan kesatuan umat dapat lebih terjaga.

Mungkin suatu saat, kebijakan pemerintah perlu diubah. Pemerintah yang sekarang terlalu memberikan toleransi perbedaan, tidak dipilah-pilah mana yang boleh berbeda dan mana yang sebaiknya sama/seragam. Mungkin akan jauh lebih baik seperti saat pemerintahan Orde Baru, dalam hal penentuan awal Ramadhan dan 1 Syawal, yang tegas dan tidak mentolerir perbedaan. Sehingga umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan Ramadhan dan mengakhirinya secara bersama-sama. Inilah salah satu upaya menjaga ukhuwah dan kesatuan umat yang perlu diteladani dari Orde Baru. :).

Kamis, 18 Agustus 2011

Air Terjun Pletuk, Ponorogo

Satu lagi objek wisata di Kabupaten Ponorogo, air terjun pletuk, Desa Sawahan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo. Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Sabtu, 13 Agustus 2011

Musik Keroncong Wayang Kampung Sebelah

Pengembangan bisnis kebudayaan aseli jawa. Setelah sukses dengan konser wayang yang bernama wayang kampung sebelah, kini mencoba mengembangkan bisnis orkes musik keroncong..

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Jumat, 12 Agustus 2011

Ikan Bakar TIRTOROSO Madiun

Bosan dengan masakan pecel khas Madiun?? Bisa dicoba menu baru di daerah madiun, ikan bakar, Lesehan Ikan Bakar Tirtoroso jl. Pilangbango 20 Madiun bisa dijadikan referensi tempat makan jika berkunjung di kota GADIS Madiun.

Harga ikan bakarnya ringan dikantong buat ukuran rombongan cukup 12ribu sudah bisa menikmati ikan nila bakar yang rasanya muantep tenan,, bumbu n sambel nya meresap ke dalam pori.pori ikan nila bakar..

silahken mencobi jika berminat,..

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Minggu, 07 Agustus 2011

Gemuk

Apakah berbadan gemuk itu aib?? Ya! Karena masih lebih banyak orang kurus karena kelaparan. Tidak!! Karena anda memang mampu dan suka makan yang enak-enak dari rizki yang halal, atau anda memang keturunan gemuk.

Dalam buku-buku pedoman tentang nutrisi dan kesehatan, kegemukan dituduh sebagai sumber segala penyakit yang mengerikan seperti jantung, paru-paru, tekanan darah, diabetes serta kanker. Gemuk artinya tidak bisa membatasi makan dan kelebihan lemak menumpuk, badan menggembung, lamban, nafas mudah sesak dan mengundang penyakit. Gemuk itu buruk dari segi kesehatan maupun penampilan. Para ahli nutrisi sepakat bahwa orang-orang gemuk akan jauh lebih sehat apabila mereka berusaha menguruskan badan. Semboyan “Big is Beautiful” yang mencuekkan berat badan, adalah konsep yang salah. Bukti bahaya kegemukan cukup meyakinkan. Maka (terutama) para wanita gemukpun bangkit dan mengobarkan perang melawan lemak dengan diet yang ketat dan olah raga memeras keringat supaya lebih kurus. Sayangnya bagi yang berhasil, mereka segera menggemuk lagi setelah diet dihentikan. Lemak yang diusir tidak pergi untuk selamanya. Mereka kembali datang dengan lebih cepat. Ternyata mereka kalah dalam peperangan melawan lemak.

Korban sampinganpun banyak terjadi. Mereka tidak lagi bersikap netral tapi terlanjur berprasangka terhadap tubuh dan makanan, seperti sikap melecehkan wanita gemuk, membenci masakan Padang karena penuh kolesterol. Juga timbul kebencian terhadap diri sendiri (kapan saya dapat jodoh kalau badan bulat begini). Tersiksa oleh kebiasaan memilih dan menakar makan, oleh efek samping seperti sakit maag dan diskriminasi siapa boleh ikut kontes siapa yang tidak. Banyak orang menjadi tidak damai dengan tubuhnya sendiri karena gemuk atau karena takut gemuk.

Agaknya kelebihan lemak sebenarnya tidak apa-apa. Menurut penelitian Dr. Steven Blair, penulis buku "Fit and Fat", angka kematian orang gemuk yang bugar adalah 50% lebih rendah dari orang berbadan normal tapi tidak bugar. Analisa statistik selama 12 tahun di Canada menunjukkan bahwa gemuk terbukti merupakan pelindung terhadap bahaya kematian, sementara terlalu kurus dan terlalu gemuk menunjukkan resiko kematian yang lebih tinggi. Oprah Winfrey selebriti yang kaya raya dan mendunia bersemboyan: Jangan kurus! Tetapi sehat, kuat dan bugar. Sebenarnya ide Ramah Lemak atau Fat Acceptance atau Biarin Gemuk sudah lama ada. Diantaranya gerakan Health at Every Size disingkat HAES atau “Sehat Untuk Semua Ukuran (SUSU)” yang dipelopori oleh Prof. Linda Bacon, seorang ahli nutrisi.

Gerakan ini mendukung semua orang gemuk, kurus, cebol, jangkung untuk menangani kesehatan secara langsung dengan menganut perilaku sehat. Pemikiran sederhananya adalah bahwa cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan adalah dengan menghormati tubuh kita. Bahwa kesehatan yang baik dapat terwujud dengan sempurna terlepas dari pertimbangan gemuk atau kurus. Menganut kebiasaan hidup sehat semata-mata demi tujuan kesehatan dan kesejahteraan bukan untuk mengendalikan berat badan. Gerakan SUSU mendorong kita menerima dan menghormati keragaman ukuran dan bentuk tubuh manusia. Makanlah dengan cara yang fleksibel dengan mengutamakan kenikmatan dan menghormati isyarat internal seperti lapar, kenyang dan selera makan. Mencari kesenangan dalam menggerakkan tubuh dan kesenangan merasakan badan yang lebih cergas.

Gerakan Sehat Untuk Semua Ukuran memungkinkan kita mempertahankan perubahan dengan perilaku jangka panjang, berbeda dengan cara diet. Juga mendorong kita untuk menerima ukuran tubuh apa adanya, mengurangi diet dan meningkatkan kesadaran dan respon terhadap isyarat tubuh yang memberikan petunjuk kesehatan. Adapun nasehat yang tak kalah ampun: “Jangan makan sebelum lapar dan berhentilah makan sebelum kenyang!” …………… Jadi, biarin deh gemuk.

Rabu, 03 Agustus 2011

East Java Police Expo 2011

Salah satu upaya polisi daerah jawa timur mendekatkan diri ke masyarakat surabaya dan sekitarnya. Mengadakan acara pameran di balai pemuda surabaya tanggal 29 juli 2011 sampai 31 juli 2011.

Sayangnya waktu saya datang banyak stand yang sudah tutup dan berkemas untuk pulang. :-(


Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Minggu, 31 Juli 2011

Semoga Amal dan Ibadah Anda Diterima Disisi-NYA

Cupak panuah gantang balanjuang, Sukatan bodi caniago, warih di datuak parapatih, Undang didalam luak nan tigo, pakaian rantau jo pasisia, Talingkuang di ranah bundo kanduang. Jo salam sambah di anjuang, Kapado dunsanak jo sudaro, Ma,af jo rila ampun nan labiah, Kok ado lidah nan sumbang kato, Buah tutua kok manggisia, Kiniko ma,af samo dianjuang.., Nyampang kok tak di garih nan tapaeh, kok tak rakuak nan tatabang, Mangarek kok tak tapek ukua jo jangko, mungkin kok marauik talampau aluih, Tak manusia nan tak gawa, hanyo tuhan nan basipaik khadim,, Marilah kito samo mama,afkan, Mohon ma,af lahir bathin.

Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan ibadah puasa 1432 H

#Luqman Kumara yang mudah.mudahan segera berkeluarga#

*mohon maaf tidak bisa kirim n balas sms ucapan, maklum fakir pulsa,, :-* Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Jumat, 29 Juli 2011

Hidung Pesek - Mata Sipit

Mengatakan atau dikatakan berwajah jelek adalah sesuatu yang tidak enak. Kejam dan tidak adil rasanya karena penghormatan masyarakat, sukses kerja dan perjodohan banyak dipengaruhi oleh citra fisik seseorang. Sudah tradisi umum untuk mengkaitkan keindahan dengan kebaikan dan keburukan dengan kejahatan. Meskipun tidak benar selalu saja keburukan dijadikan ciri kejahatan dan ketampanan sebagai ciri kebaikan. Kita selalu menontonnya dalam film-film. Sementara itu kita menyaksikan banyak orang yang tidak puas dengan wajah asli mereka. Saudara perempuan kita menyesali rambut keriting dan hidung peseknya. Banyak wanita di China mengoperasi mata sipit mereka supaya nampak universal dan mengoperasi bibir mereka supaya lebih mudah untuk mengucapkan bahasa Inggris. Mata sipit dan hidung pesek orisinil dari Maha Pencipta ternyata banyak yang tidak suka. Demi karir dan penampilan. Bisa kita maklumi dan tidak mungkin dicegah karena sudah menjadi kegiatan industri permak wajah.

Konon Socrates yang terkenal itu berwajah buruk. Matanya menonjol keluar seperti mata kepiting, hidungnya pesek dengan lubang yang lebar menghadap kedepan. Tetapi ia membela cacat tubuhnya dengan mengatakan bahwa mata yang demikianlah yang lebih sempurna dan sesuai dengan tujuan penciptaannya. Dengan sedikit menggerakkan bola mata, mata kepiting bisa melihat hampir kesegala arah daripada mata indah yang hanya dapat mengarah kedepan. Hidung pesek juga lebih unggul daripada hidung mancung karena tidak menimbulkan penghalang diantara kedua mata dan memungkinkan pandangan bebas tanpa halangan apapun. Sementara hidung mancung menyekat pandangan satu mata dengan yang lain. Lubang hidungnya yang terlalu lebar, bukankah hidung berfungsi untuk mencium? Lubang yang lebar dan mengarah kedepan lebih baik karena dapat menangkap bau-bauan dari segala arah ketimbang lubang sempit dari hidung mancung yang mengarah kebawah. Socrates menggunakan kejelekan wajahnya sebagai sentuhan filosofis dengan menyimpulkan bahwa filsafat dapat menyelamatkan kita dari keburukan lahiriah.

Yang lebih buruk muka dari Socrates adalah Jean-Paul Sartre, filosof eksitensialis kiri dari Perancis (1905-1980) dengan mata malas dan juling, wajah tak simetris dan tubuh pendek. Baginya cacat fisiknya itu merupakan aspek sentral dari kepribadiannya. Ide-ide filsafatnya banyak berkaitan dengan perjuangan seumur hidupnya untuk berdamai dengan cacat fisiknya yang menyolok mata itu. Semasa kecil Sartre adalah anak mama, dimanja dan diperlakukan seperti boneka. Rambutnya dipanjangkan dan disisir rapih dengan baju yang berenda-renda. Ibunya memanggilnya Polo yang manis. Kakeknya Karl Schweitzer, tokoh terhormat dengan jenggot yang berwibawa merasa sebal melihat cucunya yang seperti anak perempuan. Dibawanya ia ketukang cukur dan dipangkasnya rambutnya. Ibunya menangis frustrasi karena wajah Paul nampak jelek sekali. Tanpa rambut keriting panjang dan pakaian mewah Sartre kecil nampak sekali cacatnya. Para biographer menggambarkan wajah Sartre memang jelek. Dengan mata juling dan rabun sebelah ia kelihatan selalu curiga dan tidak jelas perhatiannya. Teman-temannya menggambarkannya seperti kodok berkaca-mata dan kelewat pendek. Satu-satunya kepuasan Jean-Paul adalah rasa percaya dirinya, ia tahu bahwa ia lebih cerdas dari anak-anak lain.

Menyikapi ketidak-sempurnaan fisik orang lain maupun diri sendiri dengan rendah hati adalah penting karena karena dapat berakhir dengan kufur atau syukur, sombong atau frustrasi.

Minggu, 24 Juli 2011

Tradisi Nyekar dan Nyadran

Beberapa hari lalu saya menerima incoming call dari teman sekolah dulu, kebetulan dia memiliki pekerjaan yang tak perlu keluar jauh dari kampung halaman, Surabaya. Dalam pembicaraan via telepon sekilas dia menceritakan tentang keadaan Surabaya hari-hari belakangan ini yang agak lumayan crowded dibanding hari-hari biasanya. Kalau kita lihat memang masa-masa liburan telah usai, namun ternyata bukan saja hanya masa liburan itu yang mampu membikin Surabaya menjadi agak ramai, namun sehubungan dengan bulan menjelang Puasa inilah yang mengakibatkan itu semua terjadi.

Sya'ban adalah nama bulan sebelum Ramadan atau orang Jawa lebih mengenalnya sebagai Wulan Ruwah sebelum menginjak Wulan Pasa. Disebut sebagai Wulan Ruwah menurut sumber yang saya ketahui karena memang ada yang bilang bahwa pada bulan ini sangat tepat sekali jika kita manusia yang masih diberikan hidup oleh-NYA didunia ini memanjatkan do'a agar arwah yang telah mendahului diberikan tempat yang layak disisi-NYA. Selain itu ada pula yang meyaqini sebuah paham bahwa bulan Ruwah adalah sebagai saat turunnya arwah para leluhur untuk mengunjungi anak cucu di dunia, hal ini lebih sering disebut dengan istilah mudhunan dan munggahan. Karena itulah saya masyarakat Jawa mengenal tradisi yang bernama 'nyekar' dan atau "nyadran".

Nyekar, dinamakan nyekar karena sebagaimana kata sekar yang berarti kembang/bunga, maka definisinya adalah sebagai satu bentuk tradisi pengiriman bunga yang ditujukan kepada nenek moyang dan arwah leluhur yang telah mendahului kita. Sementara nyadran, adalah satu bentuk tradisi layaknya kenduri, yaitu sama-sama menggunakan uba-rampe (sarana) tertentu yang biasanya berujud makanan (besekan), hanya saja yang membedakan adalah mengenai pengambilan lokasi yang biasanya dianggap keramat dan dipercaya masyarakat lokal bisa makin mendekatkan dengan Yang Maha Kuasa. Biasanya pengambilan lokasi itu berupa makam leluhur atau tokoh besar yang banyak berjasa bagi syiar agama. Sementara makanan yang biasanya musti ada adalah berujud ketan, kolak, serta apem.

Pada Bulan Ruwah, mengenai tradisi nyekar mungkin bisa dilakukan tanpa ada catatan yang menentukan sebuah waktu (hari), jadi kapan saja berkehendak nyekar selama masih pada bulan Ruwah maka tak ada larangan untuk melaksanakannya. Agak lain halnya dengan tradisi nyadran, karena melibatkan banyak orang maka tradisi nyadran ini biasanya dilaksanakan berdasar waktu yang sudah ditentukan secara turun temurun. Waktu pelaksanaan nyadran biasanya dipilih pada tanggal 15, 20, dan 23 bulan Ruwah.

Kalau diatas adalah pemaparan mengenai perbedaan antara "nyekar" dan "nyadran", maka sebagai inti kesamaan pada dua bagian itu adalah "sama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi keselamatan dan kesejahteraan dengan cara berziarah kubur juga."

Menurut sejarah, 'nyadran' adalah sebuah kata berasal dari bahasa Sanskerta “sraddha” yang artinya keyakinan, percaya atau kepercayaan. Tradisi ini awalnya timbul sejak jaman Majapahit dimana Ratu ketiga kerajaan Majapahit, yaitu Tribuwana Tunggadewi berkeinginan pergi ke pengabuan Ibunya (Sri Gayatri) di Candi Jago guna mengirim do'a. Dan ternyata setelah masuk eranya Walisongo hal ini masih bisa dilanjutkan karena masih dalam wacana berziarah dan mendoakan orang tua.

Hal diatas akhirnya diselaraskan menurut waktu yang ada yaitu pada bulan menjelang Puasa (Ruwah), dengan alasan bahwa kesemuanya itu juga bakalan ada kesinambungannya dengan bulan suci yang akan dilaluinya.

Sekali lagi dengan berziarah kubur pun secara tak langsung kita turut mendoakan arwah para leluhur yang telah tiada agar memperoleh tempat yang layak disisi-NYA dan diampuni segala kesalahannya sewaktu didunia. Artinya pada bulan Ruwah ini dilakukan kegiatan yang mana kegiatan tersebut merupakan tindakan pelaporan atas amal perbuatan manusia. Dari sikap semacam inilah maka ada satu maksud bahwa tindakan tersebut adalah juga merupakan sarana introspeksi atau perenungan terhadap segala daya dan upaya yang telah dilakukan selama setahun. Dan juga penyadaran pribadi bahwa kita ini pun nantinya bakalan menemukan kematian, sampai seberat apakah bekal yang sudah kita gendong..? sejauh apakah jalan lurus yang tanpa belak-belok ini terlewati...? Semua pertanyaan ini hendaknya mampu membuat kembali pada penyadaran pribadi.

Demikian adalah sedikit coretan saya tentang tradisi nyadran dan nyekar pada bulan Ruwah.

Secara pribadi saya tak terlalu mempermasalahkan apalagi menyalahkan apabila ada dari temen-temen tercintaku semuanya disini menganggap bahwa ini adalah perbuatan syirik dan mengada-ada. Itu adalah hak anda dalam menjalankan sebuah demokrasi di negeri tercinta ini.

Yang pasti saya pun mencoretkan ini semua bukan tanpa alasan. Sungguh alangkah bahagianya saat nilai tradisi dan budaya lokal ini mampu kita jaga tanpa harus terpengaruh negara luar baik itu Arab ataupun Barat. Budaya kita tetap adiluhung dan identitas diri pun tak takut untuk tergadaikan.

Sementara ini semua sepertinya juga tak menyimpang dan masih relevan apabila diterapkan saat ini, dimana baik tradisi nyekar ataupun tradisi nyadran keduanya tak hanya bermuara pada karya gotong royong dan kebersamaan dalam membersihkan makam leluhur semata, ataupun selamatan dengan kenduri lalu makan-makan kue apem ,ketan , dan kolak saja. Namun lebih dari itu, nyadran ternyata mampu dijadikan ajang silaturahmi, alat perekat sosial tanpa harus terkotak-kotak dalam status sosial, kelas, agama, golongan, atau apapun yang hanya mendogmakan kita pada kebenaran secara subyektif.

Senin, 18 Juli 2011

RailBus Solo

Warga solo bulan juli ini memiliki alternatif moda transportasi baru. Railbus ini menjadi railbus pertama yang beroperasi di pulau jawa.

Railbus ini akan beroperasi melayani rute Solo - Wonogiri. Railbus ini terdiri tiga gerbong dengan kapasitas 160 orang, kecepatan maks. 100km/jm.


Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Jumat, 27 Mei 2011

Kualitas Pelayanan PT Kereta Api Indonesia

Meskipun bukan pelanggan setia KA eksekutip Argo Bromo Anggrek. Yang saya rasakan semakin lama tidak semakin maju, malahan semakin mundur. Kereta eksekutif tetapi tak mencerminkan eksekutif. Contohnya pramusaji tanpa basa.basi langsung menyodorkan makanan/minuman, suara keras video orkes dangdut di restorasi, toilet bau dan kotor, duduk bersama keluarga kecoa, selimut bau apeq, ruangan berparfum aroma WC, pintu otomatis rusak, dan program KA-TV yang jelek.

Heran, padahal harga tiket juga tidak turun serasa naik mikrolet,,

Saya mohon bisa diperhatikan untuk masukan yang bisa diterima, sehingga membuat penumpang nyaman menggunakan jasa kereta api,,

Salam satu hati,,,

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman

Minggu, 22 Mei 2011

Malang Kembali VI - Festival Tempo Doeloe "Discovering Heritage"

Jepretan iseng hasil thawaf bareng @luxsman @ertapuri @perdanafina di Festival Malang Tempo Doeloe 2011 'Discovering Heritage' 19-22 Mei 2011 Jl. Raya Ijen, Malang, JATIM-INDONESIA

Use your precious moments to blog life fully every single second of every single day.

http://luxsman.blogspot.com/
http://luxsman.web.id/

-----
Powered K610i and TELKOMSEL

Posted via email from luxsman