Senin, 03 Agustus 2009

Merantau Movie

Di tengah serbuan film-film lokal bergenre horor dan komedi seks, kehadiran segelintir film bernuansa budaya maupun bertema sosial, ibarat angin segar. Di antara segelintir itu, salah satu yang bakal diputar ialah "Merantau". Uniknya, sutradaranya justru bukan orang Indonesia.

"Merantau" terinspirasi dari tradisi merantau yang dilakukan para pemuda di Sumatera Barat. Film ini bercerita tentang Yuda, pesilat aliran Harimau yang handal dan sudah waktunya menjalani tradisi merantau. Ia pun meninggalkan kampung halamannya dan mengadu nasib di Jakarta.

Perjuangan di Ibu Kota ternyata penuh liku dan Yuda pun terombang-ambing dalam ketidakpastian. Hingga suatu ketika, Yuda bertemu dengan Astri. Gadis yang bekerja sebagai penari di sebuah klub malam itu ternyata menjadi incaran kelompok perdagangan manusia. Yuda pun harus menghadapi komplotan yang didalangi orang asing itu untuk menyelamatkan Astri dan adiknya, Adit.

Film laga ini digarap oleh sutradara asal Inggris, Gareth Huw Evans. Ide membuat "Merantau" muncul ketika Gareth membuat film dokumenter tentang seni bela diri Indonesia pencak silat. Salah satu tempat yang menjadi lokasi pembuatan film tersebut adalah Sumatra Barat. Di sinilah Gareth berkenalan dengan tradisi merantau.

Tayang Perdana di bioskop Indonesia 6 Agustus 2009.

Film ini beda..dan sangat menjanjikan !!!!
Mudah-mudahan bisa meruntuhkan dinasti horoor dan komedi selangkangan ....



16 komentar:

  1. Saya kemarin lihat behind the scene-nya di RCTI, memang dahsyat deh, harus nonton!

    BalasHapus
  2. sipp.. mudah2an segera sampe ke solo...

    BalasHapus
  3. aku juga nunggu film ini, sepertinya ciamik. nonton bareng tah? :D

    BalasHapus
  4. sepakat sama dony
    Dahsyattttttt polL

    BalasHapus
  5. Sebenarnya saia malu dengan film itu, kenapa yang mengangkat justru org bule bukan dari kita..

    BalasHapus
  6. pengen nonton iniiii.................

    BalasHapus
  7. lah, kemarin wes ditayangken behind the scene nang rcti, apik koyone....

    BalasHapus
  8. Duh sayangnya belum menonton man hehehe

    BalasHapus
  9. dengar dah lama dari warungfiksi.net,
    akhirnya bakal tayang juga ya...sip,sip

    BalasHapus
  10. Ya mudah2an sukses, jadi jagat perfilman indonesia lebih kreatif dan mendidik

    BalasHapus
  11. Ini film yang diangkat sama orang bule kalo nggak salah. very touchy. Mengulas sisi urban life bagi kaum urban.

    BalasHapus
  12. kamis langsung mo nonton,.tampak bagus...

    BalasHapus
  13. Film layak untuk ditunggu....
    Mudah2an bisa jadi tonggak awal kebangkitan
    film laga Indonesia.

    BalasHapus
  14. xixixixixixixixxx.... dunlot gratisannya dimana kang iia?!??!?!

    BalasHapus