Jumat, 11 September 2009

Bertambah Satu Tahun Usiaku....

Sesungguhnya hitungan nafas telah ditetapkan, hitungan detik telah diperhitungkan.
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi modal tapi tidak digunakannya,
Sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi nafas tapi disia siakannya,
sebodoh bodohnya manusia adalah yang diberi waktu tapi disia siakannya

Hari ini 11 September 2009 waktu Indonesia, saya genap berusia 23 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada perayaan khusus karena sayapun terkadang mengganggap biasa saja. Namun pada ultah ke 23 ini saya merasa ada satu perasaan yang berbeda. Tidak tahu sebabnya apa, yang jelas saya merasa usia 23 tahun adalah usia yang benar-benar ’serius’. Usia dimana saya merasa tidak bisa ‘main-main′ lagi.

Sadarilah, usia amanah dari Ilahi
Sadarilah, ia pasti kan dimintai
Pertanggung jawabannya pada Ilahi
Sadarilah, jalani hidup ini penuh makna
Sadarilah, pastikan ia berarti diakhirat yang abadi

Ada yang bilang, life begins at 23. Rumors ini tentu saja makin mempengaruhi kejiwaan seseorang yang memasuki usia 23 tahun. Alih-alih merayakan euforia hari ulang tahun, saya malah larut dalam renungan tak bertepi. Kilas balik tentang kehidupan saya selama 23 tahun ini. Apa yang sudah saya lakukan? Apa yang sudah saya capai? Sudahkan saya menjadi dewasa dalam arti yang sesunguhnya? Kira-kira saya hidup berapa tahun lagi ya berdasarkan rata-rata usia hidup orang Indonesia? Kapan bisa kaya raya dan pensiun muda ya? Bagaimana kehidupan rohani saya? Sudahkah jadi anak yang baik? dan seterusnya. Berbagai macam pertanyaan seolah muncul silih berganti di kepala. Jawabannya masih ada di awang-awang.

Hmm..... baiklah, berikut ini adalah daftar yang harus saya lakukan di usia saya yang sudah semakin menanjak (semoga terkabulkan satu demi satu) :

1. Lulus Kuliah dan membuka lowongan pekerjaan atau kalo belum bisa ya jadi kuli orang asing dulu. (AMIEN.....)
2. Membangun rumah. Yap.... sudah saatnya saya memulai untuk membangun rumah. (AMIEN.....)
3. Mencari “tulang rusuk” yang hilang. Saya jadi teringat kisah Nabi Adam AS dan Siti Hawa, setelah turun ke dunia mereka terpisah oleh benua yang berbeda, namun dengan izin Alloh swt, mereka dapat bertemu kembali. Itu zaman dulu, dimana belum ada peta, navigasi, komunikasi atau bahkan GPS. Tetapi hanya dengan izin Alloh swt. mereka dapat bertemu. Ya Alloh, pertemukanlah aku dengan jodoh yang telah engkau tetapkan. (Amien.....)
4. Menabung. (Amien.....)
5. Terus belajar. (Amien.....)
6. Lebih mendekatkan diri kepada Alloh swt. (Amien.....)
7. Bisa mengatur waktu. (Amien.....)

Selamat ulang tahun untuk diri saya dan juga buat orang-orang yang berulang tahun di hari yang sama!!!