Kamis, 05 November 2009

Bijaksana Bijaksini

"If you don't have the time to do something right, when are you going to find the time to fix it?" Stephen King

Jangan bersedih! Jangan bersedih bila anda merasa belum bijak.Karena kalau anda tetap bersedih, anda sendirilah yang membuat tegang urat syaraf anda, menggoyahkan eksistensi anda, memayahkan hati anda, dan menggelisahkan dan membuat anda susah tidur.

Jika semua orang tidak malu dan mau untuk jujur, pasti dalam benaknya akan membenarkan bahwa banyak dari kita yang menyesal kenapa diwaktu lalu seringkali membuang-buang waktu untuk hal-hal yang nggak berguna dan sia-sia. Sehingga kata-kata penyesalan seperti, kenapa, seandainya saja, seumpama,…

Seringkali kita dengar terucap dari mulut teman, saudara kita atau malah dari diri kita sendiri. Sudah kepalang, sudah terlambat nasi sudah menjadi bubur, kalau sudah begini,bagaimana kalau kita ubah buburnya, menjadi “BUBUR SPESIAL”,inilah teorinya.

Teori Bubur ayam spesial: apabila nasi sudah menjadi bubur… pikirkanlah “bubur ayam spesial” ( banyak orang yang suka dengan bubur ayam spesial, lengkap dengan variasi ditambah telor, Hati, Rempela, dll)

Kita seringkali merasa tidak puas atas pencapaian yang sudah kita raih di saat ini dikarenakan menyadari diwaktu-waktu yang lalu telah mendzalimi diri kita sendiri dengan memboroskan waktu dengan melakukan hal-hal yang nggak penting. Jadi jika untuk menyesal kita memang harus tua dulu agar tau, tapi Untuk menjadi bijak kita nggak perlu jadi tua dulu

Masa kita harus tua dulu dan baru menyadari kalo kita udah bertindak bodoh dan hanya bisa menghibur diri dengan berkata, mau gimana lagi nasi udah menjadi bubur? Toh sudah bagus kita masih bisa seperti ini.

Seperti ini yang saya maksud akhirnya kembali kita tanyakan pada diri kita masing-masing. Karena tentu saja nilai pencapaian tiap orang adalah tidak sama. Bisa jadi yang anda raih buat saya sudah yang saya impikan tapi buat anda mungkin belum apa-apa seandainya diwaktu lalu bisa memanfaatkan waktu seoptimal mungkin.

Menjadi bijak agar kelak tidak menyesal dengan bertindak sembrono yang akan berakibat penyesalan sebenarnya adalah pilihan dari awal, pilihan kita selagi muda selagi harapan dan kesempatan masih terbentang luas. Namun sayangnya, pilihan ini hanya sebatas pengetahuan saja tapi implikasinya sering kali terabaikan

Pencarian jati diri bisa jadi alasan bagi anak-anak muda agar dimaklumi jika sudah bertindak tidak semestinya. Oke, mungkin kita orang bisa memaklumi, tapi pertanyaannya apakah hidup akan bisa memaklumi? Apakah ketatnya tingkat kompetensi sekarang ini akan mau peduli? Akan lebih mudah jika dalam hidup kita tidak dipusingkan oleh segala kompetensi. Tapi apakah bisa? Sedang existensi seseorang sangat tergantung oleh seberapa besar kompetensi kita.

Hukum rimba itu sebenarnya hanya berganti persepsi aja tapi prinsipnya sama, kalau dulu siapa yang yang paling kuat dialah yang akan jadi pemenang, tapi hukum rimba sekarang siapa yang paling memiliki kompetensi dialah yang akan exist. Sama aja kan semuanya menyebutkan siapa yang “paling”. ..

Nah bagi anda yang sudah Tua, bagi yang akan siap-siap menjadi tua apakah anda sudah merasa bijak ? (tanyakanlah dalam hati).



Kalau ada yang tanya kepada saya, apakah luxsman sudah bijaksana?

Saya aka jawab ;”Saya sedang berusaha , akan belajar, dan akan selalu mencoba dan berusaha lebih baik, dan akan memperbaharui diri sendiri, setiap hari dari hari ke hari. Kenapa saya belum bijaksana? karena saya bijaksini, kenapa bijaksini?, karena saya ada disini,bukan disana.

Jadi janganlah anda “MENSANA IN CORPORESANO”, Saya kesana, fikiran kesono.....

Tapi kalau tanggal tua, seperti biasa.. menghayal lagi. menghayal jadi orang kaya dan bijaksana.

KATA-KATA BIJAK
Nothing is a waste of time if you use the experience wisely." - Auguste Rodin
When you believe you can -- you can." - Maxwell Maltz

"Remember, happiness doesn't depend on who you are or what you have, it depends solely upon what you think." - Dale Carnegie

"Life is a succession of lessons which must be lived to be understood." - Helen Keller
"With faith, there are no questions; without faith there are no answers." - The Chofetz Chiam

"To handle yourself, use your head; to handle others, use your heart." - Donald Laird

You don't stop laughing because you grow old; you grow old because you stopped laughing. - Luxsman

5 komentar:

  1. Nasi sudah jadi bubur bukanlah sesuatu yang terlambat...
    Yang paling terlambat adalah manakala nasi sudah jadi muntah2an

    BalasHapus
  2. menjadi bijak memang nggak harus tua dulu istilahnya menjadi tua adalah biasa menjadi dewasa dan bijaksana adalah pilihan

    BalasHapus
  3. saya pernah bilang ke murid2 saya, " I am not always right. but i'm still older than you, so i have more (sad and bad) experience,"

    BalasHapus
  4. untuk menjadi bijaksana harus bisa bijaksini weleh hehehe injek sana injek sini

    BalasHapus
  5. Asslm....

    Waaah artikelnya sangat bermanfaat

    Nih ada hadiah dari Aku....hehehe

    Kenapa kita menutup mata ketika kita tidur ?
    Kenapa kita menutup mata ketika kita menangis ?
    Kenapa kita menutup mata ketika kita membayangkan sesuatu ?
    Kenapa kita menutup mata ketika kita berciuman ?
    Hal hal yang terindah di dunia ini biasanya tidak terlihat

    Ada hal hal yang tidak ingin kita lepaskan
    dan ada orang orang yang tidak ingin kita tinggalkan
    Tapi ingatlah, melepaskan bukan berarti akhir dari dunia
    melainkan awal dari kehidupan yang baru...


    Indahkan...hehehe

    Sob, jangan lupa kunjungan balik ya, sekalian mampir ke blog baru saya Mohon direview ya nih baru saya bikin:

    http://modifikasimobilterbaru.blogspot.com


    Salam Silaturahmi Antar Blogger Indonesia


    Wassalm...

    BalasHapus