Kamis, 28 Mei 2009

Keramaz...


Jika 1 Euro = 1 Rupiah Jika terjadi mata uang 1 Euro nilainya setara dengan 1 Rupiah, maka di Indonesia akan terjadi hal hal baru sbb :
1.Penduduk Indonesia bolak balik beli mobil, rumah baru, dll.
2.Warga Indonesia bisa berpergian keliling dunia semuanya.
3.Negara miskin berubah menjadi negara yang amat makmur.
4.Klub sepak bola bisa beli pemain pemain mahal di dunia.
5.GNP Indonesia tertinggi didunia sesudah Inggris, Jerman.
6.Penduduk Indonesia akan rajin keramas, tidak ada alasan untuk tidak keramas lagi, dan angka penjualan shampo akan meningkat tajam, dan harga sampo akan semakin murah

Dikarenakan harga shampo murah, maka tidak ada demo-demo lagi di jakarta, terutama di bunderan HI karena masyarakat lebih memilh keramas, daripada demo di jakarta, sudah panas, bau keringat, bau ketek. Mending kalau didengar sama pemerintah, sudah suara serak, kena radang tenggorokan, mending para provokator akan tanggung jawab, membayar resep biaya ke dokter

Dikarenakan rajin keramas, maka Indonesia akan terkenal dengan sebutan negara terdamai dan terbasah rambut-rambut penduduk indonesia akan tambah lebih lembut, lebih berkilau bila kena matahari.

Dikarenakan rajin keramas, angka pertumbuhan ekonomi akan cukup baik, dan berdampak dengan baiknya angka indeks saham gabungan.

Dikarenakan rajin keramas, Analis Keramas memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Jakarta, pada hari-hari mendatangi, secara teknikal tidak akan rawan profit taking. Apalagi bila terjadi kenaikan tiga hari berturut-turut dan tidak sulit pasar mencapai posisi psikologis baru di level 900. Hal ini disebabkan pasar yang secara teknis tidak akan mengalami kejenuhan,?

Sedemikian dasyatnya pengaruh keramas terhadap dampak pertumbuhan ekonomi Indonesia mendatang,ini dikarenakan setelah pemerintah saat ini mengambil slogan BERBUDI ANDUK Dan ini juga mengakibatkan angka penjualan ekspor ANDUK meningkat tajam.

Menurut sumber dari CEU EEN,Pengaruh keramas di Indonesia berdampak positif terhadap negara-negara lain di dunia, misalnya negara-negara yang mempunya pantai Indah, angka penjualan ANDUK sangat fantastik. Dimana-mana seluruh penduduknya setiap harinya ke kantor, ke sekolah, dan melakukan aktivitas sehari-harinya dengan memakai ANDUK.

Dalam satu aspek, terjadi penurunan di sektor tekstil, industri fashion, dimana baju-baju tidak laku lagi terjual. Dalam satu pihak,kata masyarakat disana.lebih praktis memakai ANDUK daripada baju, alasannya simpel SODARA-SODARA, yaitu agar gampang "KERAMAS" Sungguh menarik bukan. Dan yang lebih menarik, selain manusia, sampai hewan-hewan pun ikut-iutan keramas, tidak percaya, sekarang pun TRIO MACAN, rajin keramas. BELIEVE IT OR NOT

3 komentar:

  1. serta akan berdampak pula pada para bujang lapuk

    dengan maraknya budaya COMAS

    *coli keramas, coli keramas, coli keramas *
    dengkule sampek tepos kabeh

    wekekekkeke

    BalasHapus
  2. posting ini spesial untuk budi anduk...

    BalasHapus