Selasa, 29 September 2009

Kelebihan Kebudayaan

Ada yang mudik ke Jepara-kah atau berasal dari Jepara ?

Semalam nonton Metro TV, ada kasus menarik, yang serupa dengan kasus penggunaan Tari Pendet dalam iklan The Truly Asia.

Ada dua perusahaan asing yang sedang berseteru di Pengadilan. Kasusnya adalah rebutan hak cipta pola ukiran Jepara.

Perusahaan A, sudah mempunyai paten atas katalog yang berisi puluhan pola.
Perusahaan B, mempunyai paten atas pola-pola itu.
Untuk penjualan di luar negeri, hak paten itulah yang menjadi sengketa.

Anehnya, kenapa pola ukiran yang asli dari pemikiran dan kreativitas masyarakat Jepara bisa diambil patennya oleh orang-orang Eropa ?. Mereka kok bertengkar hebat banget tapi pemerintah Indonesia adem ayem aja dan masyrakat Indonesia ya tenang2 aja. Sudah tidak merasa bahwa Ukiran Jepara adl Kebudayaan Indonesia ?.

Komentar yang menyakitkan dari perajin tradisional :
"Selama jualan ukirannya di dalam negeri, tidak ada masalah". Menjadi masalah bila jualannya di luar negeri atau ikut pameran di luar negeri, karena pihak asing malah menuduh perajin tradisional sebagai pengambil kreativitas ukiran sehingga perajin tradisional tidak boleh berdagang atau berpameran. Ha.....Ha....Ha.......

Jadi inget kasus Tempe dan Tahu, untuk mengekspor Tempe, jangan lupa ya kasih informasi ke Jepang, karena Jepang lah yang mempunyai hak Patennya. Mungkin Jepang pingin supaya Sapo ada temennya.

Apa yang bisa kita lakukan selanjutnya untuk kebudayaan Indonesia ?????

8 komentar:

  1. sing percoyo HAKI iku ra ono bedane karo setan :D

    BalasHapus
  2. Kelebihan Kebudayaan..?? apa Kelebihan bodohnya???
    Hahahaha..... sampe gak nyadar dicolong lagi..

    BalasHapus
  3. Yang penting Grammar Suroboyo jan*** tidak boleh diklaim oleh negara lain..

    BalasHapus
  4. setuju... gramer suroboyone kui... ojo oleh di gondol manehh

    BalasHapus
  5. Alhamdulillah akhirnya bisa komen di sini hiks

    BalasHapus
  6. alhamdulilah, manusia lebih berbudaya daripada hewan seperti saia

    BalasHapus
  7. seperti yg kamu bilang di postingan ttg ILUSI NASIONALISME itu..
    INILAH INDONESIAMU !

    BalasHapus